SUARA NEGERI | PONOROGO — Pendidikan SMK kini tidak dapat dipandang sebelah mata karena terus mengalami transformasi.
Hal itu dapat dilihat dari salah satu program yang akan kembali diselenggarakan pada tahun 2023 yakni sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan Skema Reguler Baru.
SMK Kesehatan Bina Karya Medika Ponorogo menjadi satu-satunya SMK kesehatan Sekaresidenan Madiun yang terpilih sebagai realisasi program SMK Pusat Keunggulan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
Melalui edaran surat keputusan Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek nomor 60/D/O/2023 SMK Kesehatan Bina Karya Medika Ponorogo menjadi salah satu program SMK pusat keunggulan untuk tingkat nasional.
SMK Pusat Keunggulan sendiri merupakan program untuk mendorong sekolah tersebut menjadi rujukan sekaligus penggerak dan pusat peningkatan kualitas. Kemudian diperkuat dengan kemitraan dunia kerja dan dunia industri. SMK Kesehatan Bina Karya Medika Ponorogo dalam hal ini mengambil konsentrasi keahlian Asisten Keperawatan dan Caregiver untuk pengembangannya.
Acara tersebut berlangsung dari tanggal 23-25 agustus 2023 di Hotel Aston Kartika Jakarta dengan jumlah 150 perwakilan dari SMK masing-masing. Dimulai hari pertama acara arahan pengelolaan dana pemerintah dan perpajakan. Kemudian hari kedua fasilitas pendampingan, dilanjutkan hari terakhir penandatanganan perjanjian kerja sama.
“Dari 2500 SMK diambil 300 SMK yang ditetapkan mendapatkan SK dari Dirjen Vokasi Kemendikbudristek. Program SMK PK ini melalui seleksi yang sangat ketat mulai dari seleksi administrasi, wawancara, dan sampai akhirnya penetapan. Alhamdulillah, SMK BKM Ponorogo tahun ini lolos. Saya sangat bersyukur kepada Allah SWT atas capaian program ini. Semoga amanah dan dapat membawa berkah serta manfaat,” jelas Kepala Sekolah Moh. Muntaha, hari ini. (Yoga Putra Katong)