SUARA NEGERI | PEMALANG — Warungpring Reaksi Cepat (WRC) kembali melakukan aksi bagi bagi air bersih ke sejumlah Desa yang tengah alami krisis air di Kecamatan Warungpring, Kabupaten Pemalang.
Hingga memasuki Oktober 2023, kemarau belum berakhir, krisis air bersih dan kekeringan melanda sejumlah wilayah di Kecamatan Warungpring dan wilayah lain di kabupaten Pemalang pada umumnya.
Menurut data terakhir, berkurangnya debit air dari sumber mata air dan sumur menyebabkan kebutuhan air di wilayah ini tidak tercukupi, sehingga sebagian warga yang tidak memiliki penampungan air berukuran raksasa, mengalami krisis air.
WRC sebagai salah komunitas pegiat sosial di kecamatan Warungpring, melihat kondisi tersebut, lalu beraksi dengan melakukan pengerahan sejumlah Truk Tangki untuk mendistribusikan air bersih kepada masyarakat yang ada di wilayah ini, utamanya yang sedang mengalami kekeringan.
Menurut Qimos kepada SuaraNegeri.com menyebutkan bahwa pihaknya telah melakukan bagi bagi air bersih selama 18 hari dan kali ini sudah memasuki minggu ketiga.
"Hingga hari ini 1/9/23, Kami bersama anggota WRC yang lain telah mendistribusikan air bersih ke Desa Gombong, Wadas ganyong, Pakgembrongan dan Pejaten, cibuyur, kranding barat / kranding timur, dan krajan," terangnya, hari ini.
Ketika ditanya soal jumlah, Ketua WRC Toyib Mustofa alias Qimos ini menuturkan, jumlah yang berhasil terkirim tiap harinya tidak sama, tergantung jarak dan medan. Namun demikian, beliau mengutarakan per unit mobil bisa 10-12 kali pengiriman kali tiga (3 armada).
Sementara pengasuh Ponpes di desa Kranding Barat mengucapkan, terimakasih dan apresiasi kepada WRC atas bantuan air bersih yang telah di distribusikan ke Ponpes tersebut. (Himawan)
