SUARA NEGERI | JAKARTA — Kemenag RI selenggarakan rangkaian acara dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional (HGN) dimulai sejak tanggal 22 hingga 25 November 2023.
Perwakilan Forum Guru Sertifikasi Non Inpassing (FGSNI) Teddy Malik menjadi narasumber di acara Metro TV bertajuk "Guruku Sayang, Guruku Malang,".
Dalam acara tersebut, FGSNI mengetuk pemerintah untuk lebih memperhatikan kesejahteraan para guru madrasah non ASN terutama yang berusia 55 tahun keatas.
Acara dilanjutkan pada tgl 24 November dengan seminar pendidikan dengan narasumber Ainur Rofik yang digelar di aula Al Fatah 1, komplek masjid Istiqlal, Jakarta. Seminar tersebut mengapresiasi gerakan yang dilakukan FGSNI hingga menghasilkan terbitnya SK Inpassing.
Mempercayakan program Pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan melalui Pendidikan Islam yg berbasis penelitian kepada FGSNI. Dalam kesempatan tersebut ketua Umum FGSNI Agus Mukhtar mengumumkan metamorfose FGSNI, yang awalnya Forum Guru Sertifikasi Non Inpassing, menjadi Forum Guru Sertifikasi Nasional Indonesia.
Selanjutnya, malam puncak anugerah guru dan tenaga pendidikan dilaksanakan di Basketball Stadion Gelora Bung Karno. Sebanyak 1055 anggota FGSNI memenuhi undangan Dirjen Pendidikan Ali Ramdhani. Acara tersebut juga dihadiri Menteri Agama Gus Yaqud, yang menyatakan TPG Guru Inpassing akan dibayarkan pada bulan Desembér 2023.
Puncak HGN dilaksanakan pada 25 Nopember dengan melaksanakan upacara HGN 2023. Dalam momentum tersebut Ketua Umum FGSNI mengajukan permohonan agar guru sertifikasi yang usianya diatas 55 tahun untuk dapat merasakan penyetaraan SK Inpassing juga.
Acara perayaan HGN ditutup dengan acara rapàt evaluasi kinerja, yang dihadiri oleh perwakilan kabupaten Sumenep, Bebres, Banyumas, Banjarnegara, Sukabumi, dan Kebumen. (Herman)
