SUARA NEGERI | PEMALANG — Sungai merupakan salah satu sumber daya alam yang penting bagi kehidupan manusia, lingkungan, dan ekosistem sekitarnya. Namun, ada banyak sungai di Indonesia yang telah tercemar oleh sampah dan limbah rumah tangga maupun industri.
Oleh karena itu, kegiatan pembersihan sungai seperti yang dilakukan di Sungai Mbah Bureng oleh Koramil 02/Taman, Polsek Taman dan masyarakat setempat patut diapresiasi.
Pembersihan sungai ini dilakukan di Desa Banjardawa, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, khususnya di Dusun 2 RT 03 RW 04. Kegiatan ini melibatkan 10 personil Koramil 02/Taman dan 2 anggota Polsek Taman serta 50 masyarakat setempat. Kegiatan ini dipimpin oleh Peltu Kisnodo (Bati TUUD Ramil 02/Taman).Rabu, 27/12/2023
Sungai Mbah Bureng merupakan sungai kecil yang memiliki panjang sekitar 1 kilometer dan lebar sekitar 5 - 10 meter. Pada saat musim penghujan, air sungai meluap dan menggenangi pemukiman warga di sekitarnya. Kondisi sungai yang kotor dan tercemar sampah serta rumput liar yang tumbuh di bantaran sungai, membuat aliran sungai terhambat dan membahayakan kesehatan warga.
Dalam kegiatan pembersihan sungai ini, terdapat beberapa tahap yang dilakukan. Tahap pertama adalah membersihkan sampah-sampah yang mengapung di atas permukaan air. Sampah yang ditemukan seperti plastik, styrofoam, dan kemasan minuman.
Tahap kedua adalah membersihkan bagian bawah air sungai yang mengandung lumpur dan batu-batuan kecil. Tahap ini memerlukan peralatan pendukung seperti wadah untuk menampung lumpur dan sepatu atau sandal karet yang digunakan untuk menghindari cedera atau luka pada kaki.
Selain itu, pada tahap ketiga, dilakukan pembersihan bantaran sungai. Pembersihan bantaran sungai ini merupakan tahap terpenting dalam kegiatan pembersihan sungai. Bantaran sungai sering dijadikan tempat pembuangan sampah oleh warga sekitar, sehingga membersihkan bantaran sungai tentu menjadi prioritas.
Setelah dilakukan pembersihan sungai, desa Banjardawa Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang terlihat lebih bersih dan rapi. Warga setempat diharapkan dapat menjaga kebersihan sungai dan tidak membuang sampah ke sungai. Terlebih lagi, kebersihan sungai juga mempengaruhi kesehatan lingkungan sekitar dan memperbaiki kualitas hidup warga di sekitarnya.
Kegiatan pembersihan sungai Mbah Bureng juga dapat menjadi bagian dari gerakan bersih-bersih sungai yang diadakan oleh pemerintah setempat. Gerakan ini dapat dilakukan secara berkala sebagai upaya pemeliharaan dan perbaikan kebersihan sungai di Indonesia.
Dalam rangka menjaga kebersihan sungai yang sudah berhasil dibersihkan, perlu diadakan sosialisasi kepada masyarakat sekitar agar tidak membuang sampah ke sungai. Selain itu, pembuatan tempat sampah yang memadai dan pemberian informasi tentang manfaat kebersihan lingkungan perlu diadakan secara rutin.
Dengan adanya aktivitas kerja bakti pembersihan sungai di Desa Banjardawa Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang ini, diharapkan menjadi contoh bagi masyarakat lain untuk mau melakukan kegiatan yang sama di wilayah mereka sendiri. Tujuannya adalah untuk menjaga kebersihan sungai agar tetap sehat dan menjaga kesehatan dan keberlangsungan hidup di sekitarnya. (rl/himawan)