SUARA NEGERI | JAKARTA — CEO lembaga Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban (YPSP), DR Ahed Abu Al-Atta, menghadiri undangan narasumber Tim Kampanye Nasional Pemilih Muda (TKN Fanta) dalam diskusi dan doa bersama Palestina, pada Jumat, (08/12/23).
Dr. Ahed Abu Al-Atta diterima hangat para anak muda pendukung Prabowo-Gibran. Dr. Ahed sendiri adalah pejuang palestina yang kemudian memutuskan untuk bertempat tinggal di Indonesia.
Dr. Ahed bahkan berkesempatan makan bersama hingga sholat berjamaah bersama para anak muda pengukung prabowo-gibran. Suasana teduh dan nyamanpun dirasakan langsung oleh Syeikh Ahed.
"Alhamdulillah disini saya diterima hangat dan Masha Allah saya sangat sungguh senang sekali disini, suasananya bahagia," ungkap Dr. Ahed.
Dalam kesempatan ini, Ia berkata pemuda Indonesia dapat ikut memperjuangkan kemerdekaan Palestina dari penjajah Israel. Salah satunya bisa melakukannya dengan memviralkan kejahatan perang Israel.
Tujuannya agar seluruh dunia mengetahuinya bahwa yang dilakukan tentara Israel telah melanggar HAM.
"Yang bisa dilakukan anak muda adalah berkampanye di media sosial dan aktif memberitakan dan menshare kejahatan perang yang dilakukan oleh bangsa Israel," kata Ahed.
Selain itu saat ditemui seusai acara, ia mengucapkan terimakasih kepada TKN Fanta yang telah menerima dengan hangat untuk berdiskusi bersama para pemuda mengenai perkembangan Palestina.
"Saya ucapkan terimakasih kepada tim TKN Fanta yang sudah mengadakan acara ini, saya diberi kesempatan untuk berdiskusi bersama para pemuda mengenai Palestina," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Dr. Ahed menceritakan bahwa ia sebelumnya pernah di undang untuk mengisi di salah satu kegiatan pasangan calon (paslon) nomor urut 1, namun sayang ketika acara berlangsung tidak sesuai dengan arahan panitia sebelumnya.
Syeikh Palestina tersebut merasa terabaikan sehingga beliau tidak dipersilahkan untuk memberikan sepatah-dua kata dalam maksud menyampaikan taujih.
"Iya benar saya diundang untuk jadi pembicara, tapi ketika kemarin disana malah tidak jadi," ujarnya. (rl/by)