SUARA NEGERI | LUWU UTARA — Sebanyak 60 Kampung Keluarga Berencana (KB) di Kabupaten Luwu Utara di-launching alias dicanangkan oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, Jumat (1/12/2023), di Desa Bungapati, Kecamatan Tanalili.
Pencanangan Kampung KB ini adalah bagian dari kegiatan Jambore Dasa Wisma TP-PKK Tingkat Kabupaten yang berlangsung meriah. Beberapa pejabat penting hadir.
Di antaranya, Kepala Pewakilan BKKBN Sulsel, Shodiqin; Dandim 1403 Kota Palopo, Letkol ARM Kabit Bintoro Priyambodo; Sekda Lutra; Ketua TP-PKK Lutra; dan Ketua DWP Kabupaten, serta beberapa kepala perangkat daerah lingkup pemda Lutra.
Bupati Indah Putri Indriani dalam sambutannya mengatakan, pembentukan Kampung KB harus diikuti oleh makin berkualitasnya rumah tangga yang ada.
“Melalui pembentukan Kampung KB ini, tentu kita berharap bahwa setiap rumah tangga juga harus berkualitas” harap Bupati perempuan pertama di Sulsel ini.
Berkualitas, kata dia, tidak hanya ditentukan oleh berapa banyak Kampung KB yang dicanangkan setiap tahun.
“Keluarga berkualitas itu tidak hanya ditentukan oleh kuantitasnya,” sebut dia.
Di tengah kondisi ekonomi global pascapandemi yang kian sulit, Bupati Luwu Utara dua periode ini berharap setiap keluarga memperhatikan pola pengasuhan alternatif.
“Proses pemulihan pascapandemi terus mengalami perlambatan. Olehnya itu, pemerintah mendorong setiap keluarga memperhatikan pola pengasuhan alternatif, bagaimana memenuhi kebutuhan keluarga dengan tidak mengeluarkan biaya tambahan,” imbuhnya.
“Maka dari itu, PKK menjadi sangat penting peranannya, misalnya bagaimana memanfaatkan lahan pekarangan untuk pemenuhan kebutuhan keluarga itu sendiri,” tandasnya. (ARS/LH)