SUARA NEGERI | PEMALANG — Talita bocah balita usia 2,5 tahun, warga RT 12/02 Desa Temuireng, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang tenggelam di Sungai Jamuran, pada Minggu 28 Januari 2024.
Kronologi hilangnya balita 2,5 tahun tersebut diungkap kakak kandungnya bernama Rita (20 th), sekitar pukul 11.00, Rita keluar rumah untuk membeli makanan, dikarenakan saat itu hujan, usai membeli makanan Rita sempat memindahkan Jemuran ke dalam.
Usai memindahkan Jemuran, Rita baru sadar bahwa adiknya tidak bersama ibunya, yang sebelumnya masih tertidur bersamanya.
"Melihat adik saya tidak bersama ibu, kemudian saya membangunkan ibu saya, dan bersamanya saya mencari adik saya di sekitar rumah, tetapi tidak kami ketemukan, kata Rita kakak kandung, lalu pihak keluarga melaporkan ke Pemerintah Desa untuk melakukan pencarian," ujarnya.
Menurut Kepala Dinas BPBD Kabupaten Pemalang Andri Adi di lokasi, dengan dibantu Tim SAR, BPDB, Pemerintah desa beserta relawan dari masyarakat melakukan pencarian korban sejak Minggu 28 Januari 2024.
Setelah ada laporan dari orang tua korban, bahwa putrinya yang berusia berusia 2,5 tahun tidak berada ditempat, dan lokasi terdekat dari rumah korban adalah sungai. Maka pencarian korban di titik pusatkan disepanjang sungai dekat rumah korban.
"Dengan kerja keras tim SAR, BPBD dan relawan dari masyarakat terus melakukan pencarian. Korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Senin 29 Januari pukul 13.30,” ungkapnya.
"Lokasi penemuan korban berjarak kurang lebih 150 meter dekat rumah korban,” imbuh Andri.
Sementara Jazad korban langsung di bawa ke rumah duka untuk kemudian dimakamkan (Rudi).