SUARA NEGERI | PALU — Kepala Dinas Kelautan Dan Perikanan Provinsi Sulawesi Tengah, Moh Arif Latjuba SE M Si melepas rombongan Bakti Sosial, Wisata Bahari dan Konservasi Kepulauan Pasoso yang bertempat di Aula Kantor DKP, Jalan Undata No 7, Besusu Barat, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (19/1/2024).
Kegiatan Bakti Sosial, Wisata Bahari dan Konservasi dilaksanakan dalam rangka kolaborasi bersama Ikatan Alumni (IKA) Teknik Untad dengan Dinas Kelautan Dan Perikanan Provinsi Sulawesi Tengah, BPBD Sulteng, POLAIRUD, relawan gerakan cinta bersih laut dan komunitas mancing.
Kepala Dinas Kelautan Dan Perikanan Provinsi Sulawesi Tengah, Moh Arif Latjuba SE M Si menyampaikan berterimakasih kepada IKA Teknik Untad sudah berkolaborasi bersama dan telah berbuat banyak kepada pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.
"Kami ingin sampaikan dan berterimakasih IKA Teknik Untad mau berkunjung di Kepulauan pesisir di Sulawesi Tengah Khusunya Kepulauan Pasoso di Kabupaten Donggala, dan kolaborasi ini berjalan dan teknik Untad sudah banyak berbuat untuk pemerintah provinsi Sulawesi Tengah, salah satu contoh Teknik Elektro Untad sudah bisa menciptakan sonar penangkap ikan," ujarnya.
Kadis DKP Sulteng menambahkan niat dari IKA Teknik Untad merupakan sejalan dgn DKP dengan era kebijakan ekonomi biru salah satu pengembangan konservasi penyu di Kepulauan Pasoso.
"Bagaimana upaya dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan perlu dijaga dan pembersihan sampah plastik dilaut serta pengembangan budidaya, ini perlu kita jaga dan lestarikan, kegiatan ini sangat tepat dan saya mengapresiasi," tambahnya.
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sulteng, Dr Ir Akris Fattah MM, mengatakan dari aspek kebencanaan bahwa Pasoso merupakan salah satu dampak dari bencana Tsunami dan dekat dari patahan palu koro serta menjadi perhatian khusus pemerintah.
"Ini merupakan perhatian dari pemerintahan Kabupaten Donggala kedepan, dengan bhakti sosial yang di lakukan oleh IKA Teknik Untad sekaligus dapat melihat aspek bangunan yang tepat di daerah patahan pesisir pantai dan kegiatan ini dapat mempromosikan Kepulauan Pasoso kepada wisatawan lokal dan nasional," tuturnya.
Sambutan dari Rusman Ramli ST anggota DPRD Kota Palu mengatakan IKA Untad dapat berkolaborasi dalam rangka Ekonomi Biru dan dapat menjawab tantangan di Kepulauan Pasoso.
"Ini terus di kolaborasi dan sinergikan dan IKA Untad berkontribusi untuk pembangunan Sulawesi Tengah, dan semua peserta dan meneruskan rapat kerja dengan hasil yang baik, saya mengucapkan selamat atas terlaksananya Rapat kerja dan Bhakti sosial dan masyarakat dapat manfaatnya," katanya.
Sementara Ketua Ikatan Alumni Teknik Untad Arwan Ibrahim mengatakan kegiatan ini sebagai wujud kepedulian gerakan cinta bersih laut dan mempromosikan wisata bahari Sulawesi Tengah yang di inisiasi oleh IKA Teknik Untad serta dengan rangkaian Rapat Kerja IKA Teknik Untad di Kepulauan Pasoso.
"Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 19-21 Januari 2024 yang di ikuti oleh 21 orang berkolaborasi dan bersinergi bersama IKA Teknik Untad dengan DKP Provinsi Sulteng, Polairud Polda Sulteng, BPBD , Komunitas mancing dan relawan gerakan cinta bersih laut," ujarnya.
Dengan kibaran bendera start yang di lakukan oleh Dinas Kelautan Dan Perikanan Provinsi Sulawesi Tengah usai menyampaikan sambutan sekitar pukul 11.00 Wita peserta rombongan Bakti Sosial, Wisata Bahari dan Konservasi Kepulauan Pasoso mulai berjalan beriringan
Rangkaian kegiatan IKA Teknik Untad nantinya mulai dari Bakti Sosial, Konservasi dan Edukasi Distruktif Fishing dan gerakan cinta bersih laut bersama masyarakat Kepulauan Pasoso dan sekitarnya.(Dhankz).
