SUARA NEGERI | PEKALONGAN - Kapolda Jawa Tengah Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.St.Mk., S.H bersama PJU Polda Jawa Tengah mengunjungi korban banjir di wilayah Desa Wangandowo Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, pada Kamis (14/03).
Kedatangan Irjen Pol. Ahmad Luthfi ini untuk memberikan bantuan sembako dan memastikan kebutuhan pokok bagi korban banjir tercukupi.
Sebagaimana diketahui, bahwa peristiwa banjir terjadi pada Rabu (13/03) sore sekitar pukul 17.00 wib, dimana saat itu hujan deras mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Pekalongan, tak terkecuali wilayah Bojong.
Irjen. Pol. Ahmad Luthfi dalam kesempatan itu, mengunjungi tempat pengungsian, tepatnya di kediaman bapak Rifani selaku sekretaris desa Wangandowo.
Kepada para awak media, Kapolda menyampaikan, bahwa saat ini Kapolres, Dandim, dan sekda sudah melakukan identifikasi masalah terkait banjir bandang yang terjadi di Desa Wangandowo, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan. Selain itu, juga sudah dilakukan pendataan rumah yang rusak.
“Ada sekitar 70 rumah yang rusak. Brimob, Sabhara, TNI dan masyarakat saat ini masih pembersihan rumah,” ujarnya.
Irjen. Pol. Ahmad Luthfi menambahkan, rumah-rumah yang rusak itu, nantinya akan dibangun kembali.
“Akan kita bangun kembali rumah-rumah yang rusak. Dari pihak perusahaan akan merecovery semua rumah warga yang rusak sehingga mereka bisa kembali ke rumah masing-masing,” ungkapnya.
Lanjutnya, posko kesehatan juga sudah didirikan, dan yang di perlukan saat ini adalah antisipasi apabila timbul banjir susulan.
Menurutnya, di wilayah Jawa Tengah saat ini hampir rata-rata terdampak banjir.
“Di Semarang ada 17 titik banjir, sedangkan untuk Pekalongan Kota juga nanti akan saya cek ” pungkas Kapolda. (Imam Santoso)