SUARA NEGERI | SELAYAR — Satuan Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Polres Kepulauan Selayar dan Satpolairud Polda Sulawesi Selatan, mengamankan 2,5 ton pupuk merek cantik yang diduga kuat akan digunakan untuk aktivitas destructive fishing diwilayah perairan laut Kepulauan Selayar.
Pupuk cantik tersebut diamankan oleh Satuan Polairud Polres Kepulauan Selayar dari sebuah perahu layar motor dipelabuhan Pattumbukang, pada Minggu 17 Maret 2024 kemarin.
Pupuk cantik seberat 2,5 ton atau setidaknya 50 karung saat ini diamankan di Markas Satpolair Polres Kepulauan Selayar. Sementara awak kapal dan sejumlah pihak masih menjalani proses pengambilan keterangan di Markas Satpolair Polres Kepulauan Selayar.
Informasi yang diterima oleh Pewarta menyebutkan bahwa aktifitas destructive fishing atau aktifitas penangkapan ikan dengan bahan peledak akhir-akhir ini banyak menggunakan bahan baku pupuk dengan merek ini, sehingga keberadaan pupuk cantik ke wilayah Kepulauan yang nota benenya bukan daerah pertanian tentu saja menimbulkan kecurigaan.
Hingga berita ini ditayangkan, Senin (18/03/2024) belum ada konfirmasi resmi terkait diamankannya pupuk tersebut. Namun, masih dalam tahap proses penyelidikan oleh Satuan Polairud Polres Kepulauan Selayar.
Informasi mengenai adanya 2,5 ton pupuk Cantik tujuan Kepulauan Selayar yang saat ini masih menjadi wilayah rawan kegiatan destruktif fishing jadi perhatian publik.
Sejumlah informasi kemudian muncul kembali termasuk banyaknya jatuh korban bom ikan dalam satu tahun terakhir di wilayah Kepulauan Selayar yang dikaitkan dengan diamankannya pasokan material bom ikan ke wilayah Kepulauan Selayar dari daerah tetangga. (Tim).