SUARA NEGERI | COMAL — H. Nurkholis mengatakan, pengembangan Waterpark Wisata Comal Baru berpotensi sangat luar biasa kalau dikelola benar, sehingga manajemen selalu berfikir secara visioner guna mengembangkan secara progresif.
"Karena wisata yang ada disini adalah wisata buatan, dan wisata yang ada disini bertujuan untuk memanjakan para pengunjung khusus anak-anak yang sifatnya keluarga, jadi kami siapkan wahana-wahana terbaru untuk mengupayakan keinginan para pengunjung," terangnya, saat berbincang dengan suaranegeri.com di lokasi Wisata Comal Baru, pada Kamis 11 April 2024.
Ia menambahkan, selama satu tahun obyek wisata ini di kelola dan dikembangkan untuk memanjakan para pengunjung, ada Water boom, Terapi Ikan, Mainan anak (Trampolin ) dan Mandi Bola, lebih khususnya untuk keindahan lokasinya, kita kemas biar suasana udaranya sejuk, nyaman seperti di pegunungan.
"Perlu kami memanjakan lagi bagi para pengunjung di Wahana Water Park atau Kolam Renang Comal Baru ini Airnya, kita mengambil Air pengunungan bukan air sumur, bertujuan untuk menjaga kualitas air, juga kesehatan para pengunjung," imbuhnya.
Disingung terkait pencalonan Bupati Pemalang dirinya mengatakan, setiap insan manusia mempunyai kesempatan yang sama, berpola hidup yang sama, tetapi untuk mengedepankan Pemalang itu yang paling utama.
"Jadi saya rasa bangunan yang tepat dimiliki seorang pemimpin di Pemalang itu adalah pengabdian, bagaimana mengerti wawasannya, potensi daerahnya, harus mengerti kebutuhan-kebutuhan masyarakatnya, karena di Pemalang mempunyai potensi luar biasa, ada Laut, ada Gunung, Lahan pertanian yang luar biasa, akses Jalan Pantura yang dihubungkan letaknya strategis, ini merupakan tantangan ke depan buat pemimpin di Pemalang, kalau mau berkembang pemimpin itu harus berfikir revolusioner atau tidak biasa -biasa saja," katanya.
Ia menambahkan, yang diprioritaskan untuk membenahi Pemalang adalah hilirnya, misal pertanian dan kelautan, juga mengotimalkan sumber daya masyarakatnya.
"Kalau mau pemimpin di Pemalang harus menerima masukkan, kritikan dari masyarakatnya, karena di Pemalang mempunyai tokoh -tokoh yang ahli di semua bidang," pungkasnya (Rudi).