SUARA NEGERI | PEMALANG — Menteri Pertanian RI, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P, beserta sejumlah perwakilan pemerintah dan petani, melaksanakan kunjungan di desa Kandang kecamatan Comal kabupaten Pemalang. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka mendukung ketahanan pangan dan program pompanisasi di Indonesia, Selasa (23/4/2024).
Dalam kunjungan tersebut, Menteri Pertanian dan rombongan menyempatkan diri menuju area persawahan untuk meninjau langsung proses penanaman padi dan Pompanisasi.
Menteri Pertanian berharap dengan program pompanisasi yang diterapkan oleh pemerintah, para petani dapat meningkatkan produktivitas tanaman padi secara signifikan.
Selain itu, dalam upaya mendukung ketahanan pangan yang cukup, pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Dirjen PSP Kementan) telah mendistribusikan tambahan pupuk hingga 100% keseluruh wilayah, terutama wilayah Jawa Tengah.
Menteri Pertanian juga menekankan bahwa pemerintah telah menerapkan juknis untuk mengatur pembelian pupuk oleh para petani. Pembelian pupuk harus menggunakan Kartu Tani, namun bagi para petani yang belum memiliki Kartu Tani dapat menggunakan KTP sebagai pengganti.
Selain itu, Menteri Pertanian menegaskan bahwa kios-kios distributor tidak boleh mempersulit para petani dalam mendapatkan pupuk. Jika ditemukan tindakan yang tidak sesuai, maka distributor tersebut akan dicopot dan diganti dengan yang baru.
Selain meninjau area penanaman padi manual, pada kunjungan ini juga dilakukan penyerahan secara simbolis bantuan benih padi kepada 5 kelompok tani di desa Kandang. Hal ini bertujuan untuk memberikan dukungan kepada para petani agar dapat mengembangkan usaha pertaniannya dan menciptakan ketahanan pangan yang lebih baik.
Dalam upaya untuk meningkatkan produktivitas pertanian, Menteri Pertanian juga menekankan pentingnya program pompanisasi yang saat ini diterapkan oleh pemerintah di berbagai wilayah Indonesia. Program ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional dengan memanfaatkan teknologi pompa air untuk mengairi lahan secara efektif dan efisien. Selain itu, program pompanisasi juga dapat membantu para petani untuk mengurangi ketergantungan terhadap curah hujan dan mengurangi risiko kekeringan yang dapat menurunkan produktivitas pertanian.
Melalui kunjungan ini, Menteri Pertanian RI berharap program pompanisasi dan upaya mendukung ketahanan pangan dapat terus ditingkatkan dan diimplementasikan di seluruh wilayah Indonesia. Diharapkan program ini dapat membantu para petani untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan meningkatkan kualitas hidup mereka, serta menciptakan ketahanan pangan yang lebih baik dan lebih stabil di Indonesia.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Pj. Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (Purn.) Drs. Nana Sudjana, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi, S.I.P. M.Si., Bupati Pemalang H. Mansur Hidayat, S.T., Waaster Kasad Brigjen TNI Heri Susanto, Satgas Pangan Kombes Pol. Hermawan, Tenaga Ahli Menteri Letjen TNI (Purn) Ida Bagus Purwalaksana, Komandan Kodim 0711/Pemalang Letkol Inf Ade Afri Verdaniex, S.I.P., Kapolres Pemalang AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya, S.I.K., M.H, Anggota Komite II DPD-RI Denty Eka Widi Pratiwi, SE., MH., Plt. Sekjen Kementan Dr. Ir. Prihasto Setyanto, M.Sc., Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Ir. Ali Jamil, MP., Ph.D.,
selain itu juga Direktur Produksi PT. Pupuk Indonesia Bob Indiarto, Kajari Pemalang Muib, S.H, M.H Li., Kadis Pertanian Kab. Pemalang Prayitno, S. Hut. M.M., Muspika Kec. Comal, Perwira staf dan para Danramil Jajaran Kodim 0711/Pemalang, Simongklang Kecamatan Comal, Para Babinsa jajaran Kodim 0711/Pemalang dan Para Petani, Kelompok Tani Desa Kandang. (rls/Himawan)