SUARA NEGERI | LUWU — Sebanyak 9 unit alat berat yang dikerahkan PT Masmindo Dwi Area (MDA) berhasil membuka beberapa ruas jalan yang tertutup akibat longsor.
Jalan dari Desa Ranteballa ke Desa Kadundung sebagai jalur utama distribusi bantuan kembali bisa ditempuh oleh kendaraan roda empat. Upaya MDA ini mendapat apresiasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Direktur Dukungan Sumber Daya Darurat BNPB Agus Riyanto dalam rapat evaluasi penanggulangan bencana di Posko Induk Tribun Lapangan Andi Djemma, Belopa, pada Kamis (9/5), mengemukakan harapannya agar MDA bisa terus mengoptimalkan unit-unit alat beratnya untuk membuka akses-akses jalan yang tertutup sehingga bisa digunakan untuk penyaluran bantuan.
“Semua pihak harus bahu-membahu dalam upaya penanggulangan bencana Luwu ini, dan kita mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh PT MDA,” katanya.
Selain itu MDA juga telah berhasil membuka akses jalan ke arah Desa Tabang dan Desa Boneposi menuju Desa Ulusalu. Jalur yang menghubungkan tiga desa ini baru bisa ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda dua.
MDA juga terus berupaya agar akses-akses jalan itu segera dilalui kendaraan roda empat sehingga memudahkan distribusi bantuan dan mobilitas masyarakat antar desa di Latimojong.
Kepala Teknik Tambang (KTT) MDA Mustafa Ibrahim mengatakan, pembukaan akses jalan ini merupakan salah satu upaya Perusahaan untuk membantu kelancaran distribusi logistik dan mobilitas masyarakat di desa-desa yang terdampak bencana.
“MDA juga telah mengalokasikan 5 kendaraan ringan untuk mendukung penyaluran logistik serta transportasi tenaga medis dari Posko Induk Belopa ke Posko Kadundung dan desa lainnya. Beberapa kendaraan ringan juga digunakan di lokasi Camp MDA untuk mendukung pendistribusian logistik di sekitar lokasi Perusahaan," ucapnya.
Selain membantu membuka jalur-jalur darat, MDA juga menyediakan fasilitas pendaratan helikopter (helipad) di lokasi camp MDA untuk mempermudah penyaluran bantuan dan logistik logistik.
MDA akan terus berkomunikasi dan melakukan koordinasi dengan semua pihak di bawah arahan Pemerintah Kabupaten Luwu.
“Kami yakin kerja sama yang baik antar semua pihak adalah faktor utama untuk keberhasilan penanggulangan dampak bencana,” kuncinya. (Arizal)