SUARA NEGERI | MAKASSAR — Komandan Lanud (Danlanud) Sultan Hasanuddin Marsma TNI Bonang Bayuaji G, S.E., M.M., mendampingi Panglima Komando Operasi Udara (Pangkoopsud) II Marsda TNI Dr. Budhi Achmadi, M.Sc., meninjau langsung Posko Induk Tanggap Darurat Bencana yang di pusatkan di Lapangan Andi Djemma, Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis (9/5/2024).
Dengan menggunakan Helikopter Caracal H-225M, Pangkoopsud II Marsda TNI Budhi Achmadi bersama Danlanud Sultan Hasanuddin Marsma TNI Bonang Bayuaji tiba di lapangan Andi Djemma disambut langsung oleh Pj. Bupati Luwu Muhammad Saleh dan jajaran.
Dihadapan awak media Marsda TNI Budhi Achmadi menjelaskan bahwa hingga hari ketuju bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Luwu, TNI AU menggunakan Helikopter Caracal H-225M berhasil mendistribusikan bantuan sebanyak 15 ton ke beberapa desa yang masih terisolir. “Selain mendistribusikan bantuan seberat 15 ton, Helikopter Carakal H-225M TNI AU juga berhasil mengevakuasi warga sebanyak 143 orang khususnya warga yang membutuhkan pertolongan medis seperti lansia, anak-anak dan warga yang sakit,” ungkapnya.
Lebih lanjut Pangkoopsud II menyampaikan bahwa hingga saat ini Helikopter Caracal H-225M TNI AU sudah berhasil mendistribusikan bantuan di tujuh spot di tujuh desa terisolir. “Sesuai perintah dari Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono, TNI AU mengirimkan Helikopter Caracal H-225M untuk mendukung penuh pendistribusian bantuan untuk korban banjir dan tanah longsor di Kabupaten Luwu,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama Danlanud Sultan Hasanuddin mengatakan bahwa, kondisi didaerah bencana saat ini sering terjadi hujan dan perubahan cuaca sangat cepat sehingga faktor keamanan dan keselamatan menjadi yang utama dalam menerbangkan Helikopter Caracal H-225M TNI AU. “Di TNI AU dalam melaksanakan tugas ada Standard Operating Procedure (SOP) sehingga bila cuaca tidak memungkinkan untuk menerbangkan Helikopter Caracal H-225M, maka kita tidak akan memaksakan dan harus menunggu kondisi cuaca membaik,” ujar Marsma TNI Bonang Bayuaji. (Pen/Hnd)