SUARA NEGERI | JAKARTA — Ketua BKSP DPD RI Darmansyah Husein berharap kerjasama kawasan dan kerja sama bilateral yang telah terbentuk selama ini antara Indonesia dan Thailand dapat dikembangkan lebih jauh untuk memperkuat kolaborasi kemakmuran dan inovasi bagi berbagai daerah di kedua negara.
Hal ini disampaikannya saat menerima delegasi Ketua Komisi Pembangunan Politik, Komunikasi Massa, dan Partisipasi Publik Dewan Perwakilan Rakyat Thailand, di Gedung DPD RI, Jakarta, Rabu (26/7).
“Indonesia dan Thailand merupakan inisiator kerja sama sub-kawasan IMT GT (Indonesia, Malaysia and Thailand Growth Triangle) yang melibatkan provinsi-provinsi Indonesia di Pulau Sumatera, provinsi-provinsi di Selatan Thailand, dan negara-negara bagian di Semenanjung Malaysia. Kerjasama tersebut membuahkan kontribusi terhadap terbangunnya kawasan destinasi Asia Tenggara yang aman dan makmur,” ucap Darmansyah.
Anggota DPD RI asal Provinsi Bangka Belitung itu menambahkan, untuk mendorong peningkatan kolaborasi kemakmuran dan inovasi tersebut, saat ini BKSP DPD RI sedang mendalami implementasi smart city, program OTOP (One Tambon One Product) yang sudah berjalan di Thailand. Pada kesempatan itu Darmansyah juga menjelaskan tugas dan fungsi DPD RI sebagai lembaga respresentatif yang berjuang untuk kepentingan daerah.
“DPD RI memiliki mekanisme pengawasan melalui masa reses, dimana saat itu kami akan menemui masyarakat di daerah untuk menghimpun aspirasi masyarakat di daerah. Selanjutnya seluruh permasalahan dan hasil pengawasan di daerah akan kami sampaikan di sidang parpipurna untuk kami tindaklanjuti dengan memanggil stakeholder terkait terutama untuk masalah yang berkaitan dengan penegakan hukum,” sambung Darmansyah.
Sementara itu, Abdullah Puteh turut kagum dengan perkembangan pertanian modern dan peningkatan komoditas ekspor hasil pertanian di Thailand. Selain itu, dirinya juga berharap kerjasama sebagai sister city mengingat jarak wilayah antara Provinsi Aceh dan Pulau Phuket di Thailand yang tidak terlalu jauh.
"Semoga dengan pertemuan ini, Indonesia diberi kesempatan untuk dapat belajar mengenai sistem pertanian modern, karena boleh kita akui hasil komoditas pertanian di Thailand berkualitas. Selain belajar pertanian modern, kami juga berharap Sabang dan Phuket dapat meningkatkan kerjasama menjadi sister city,” ucap Puteh yang juga merupakan Senator asal Aceh.
Sementara itu, Ketua Komisi Pembangunan Politik, Komunikasi Massa dan Partisipasi Publik Dewan Perwakilan Rakyat Thailand, Parit Wacharasindu mengapresiasi peran DPD RI dalam melaksanakan tugasnya dalam mengedepankan kepentingan daerah. "Tentunya dengan luas wilayah dan masyarakat yang beragam, cukup sulit untuk menghimpun permasalahan masyarakat, namun mendengar penjelasan mengenai tugas dan fungsi DPD RI kami menjadi lebih paham dan ikut kagum dengan perkembangan demokrasi di Indonesia," imbuhnya.
Parit juga sangat terbuka untuk peningkatan kerjasama sister city dan mempersilahkan apabila delegasi Indonesia tertarik belajar mengenai smart city, OTOP dan sistem pertanian modern. “Kami akan menyampaikan kepada parlemen kami mengenai nota kesepahaman dari DPD RI dan untuk pendalaman mengenai pertanian modern, kami siap membantu apabila delegasi Indonesia ingin belajar langsung,” pungkasnya.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut oleh Gede Ngurah Ambara Putra Anggota DPD RI asal Bali, Almalik Pababari Anggota DPD RI asal Sulawesi Barat, Denty Eka Widi Pratiwi Anggota DPD RI asal Jawa Tengah dan Eni Sumarni Anggota DPD RI asal Jawa Barat serta Oni Choiruddin Deputi Persidangan Sekretariat Jenderal DPD RI beserta jajaran. (*)