SUARA NEGERI ■ Ketua Umum Pengurus Indonesia Beladiri Campuran Amatir (IBCA) Mixed Martial Art (MMA) Kabupaten Kepulauan Selayar, Arsyil Ihsan tadi malam memimpin rapat perdana di Dierra Cafe & Resto Benteng, pada Sabtu (15/06) malam.
Giat ini dihadiri Sekretaris, Bendahara, Para Ketua Bidang, Pelatih dan jajaran pengurus lainnya, rapat perdana tersebut menjadi konsolidasi awal untuk langkah Induk Organisasi Olahraga termuda di Indonesia ini, dalam kiprahnya di Kabupaten Kepulauan Selayar.
Usai ditetapkan melalui SK Pengprov IBCA-MMA Sulsel Nomor: 005 Tahun 2024 tanggal 11 Juni lalu, Arsyil Ihsan mengaku tertantang setelah mempelajari dan mendalami berbagai referensi tentang Organisasi beladiri campuran ini.
"Saya telah membuka banyak referensi, ternyata meskipun baru, namun IBCA MMA ini besar secara Nasional, di Pengprov juga kita kuat, beberapa daerah di Sulsel bahkan telah mencetak atlet dan sudah mengharumkan nama daerahnya," kata Arsyil.
Jadi hal yang pertama, lanjut dia, kita lakukan adalah pembenahan dari awal, mulai dari legalitas, kesekretariatan, pemantapan fungsi Kepengurusan, penyiapan sarana dan prasarana, penyusunan program dan pelaksanaan program.
"Jadi saya lihat banyak tantangan dan saya suka tantangan, dengan kita tetap bersama saya yakin kita bisa," ungkap Arsyil.
Ia berharap agar kepengurusan IBCA-MMA yang sudah terlegitimasi secara Nasional maupun provinsi, juga di lokal dapat segera terdaftar di KONI Kepulauan Selayar.
"Saya targetkan, awal Juli legalitas dan kesekretariatan sudah fix, selanjutnya kita akan menyusun rencana besar dan Insha Allah, Tahun 2025 IBCA-MMA sudah dapat mengirim Atlet berbakat untuk ikut dalam Kompetisi Kejurda, Kejurnas, Porprov, maupun PON," kata Arsyil Ihsan memberi semangat.
Tidak hanya mencetak Atlet, Arsyil Ihsan berharap agar IBCA-MMA Kepulauan Selayar dapat menjadi wadah bagi generasi Selayar, baik dalam berorganisasi, maupun untuk pelatihan dan mencetak prestasi.
"Kita akan galakkan kegiatan pelatihan beladiri sesuai dengan standar prosedur IBCA-MMA, kita ajak anak-anak selayar bergabung dan berlatih beladiri, mereka juga akan disiapkan fasilitas latihan yang memadai, pelatih profesional, hingga mendapatkan sertifikat pelatihan di setiap tingkatannya. Ini akan mendukung anak-anak kita di Selayar untuk karirnya di masa depan," ungkapnya.
Untuk diketahui meskipun masih baru, saat ini sebanyak 22 orang anak dan remaja telah mengikuti pelatihan beladiri rutin yang digelar oleh IBCA-MMA Selayar.
"Ini baru awal, saya yakin kalau kita benahi semuanya, siapkan tempat dan peralatan latihan yang sesuai standar, akan banyak yang bergabung, dan IBCA MMA Selayar akan menjadi wadah generasi dan prestasi," tutup Arsyil Ihsan. (Red)