SUARA NEGERI | PEMALANG — DPD Koalisi Kawali Kabupaten Pemalang, mencium ada dugaan hidden Agenda yang sedang di rancang oleh para oknum pejabat dan oknum aktivis yang mencoba menutup informasi ke publik, terkait dengan permasalahan sampah dan lingkungan di Kabupaten Pemalang.
Mengacu pada surat Sekretariat Daerah Kabupaten Pemalang No. 600.4/ 2068/ DLH tertanggal 14 Juni 2024 dengan acara dialog interaktif dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup sedunia tahun 2024 di Hotel Regina, ruang RCC Hall Petarukan, pada hari kamis 20 Juni 2024, besok.
Menurut Ketua DPD Kawali kabupaten Pemalang, ada kejanggalan pada surat undangan peserta Dialog Interaktif dalam rangka peringatan hari lingkungan hidup se-dunia tahun 2024, yang akan di gelar kamis 20 Juni 2024 di Regina Hotel Pemalang.
Petinggi Kawali, Andy Siswanto menyebutkan, bahwa Surat Undangan bernomor 600.4/2068 tertanggal 14 Juni 2024 perihal undangan Dialog Interaktif dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup sedunia di R. Gina Hotel Pemalang, pada kamis 20 Juni 2024 besok, yang di undang hanya terpilih saja.
"Dimana yang di undang, hanya pada (para pihak, red) yang terpilih saja. Ini janggal !," tegas Andi Suswanto.
Oleh sebab itu, Ia menengarai ada Oknum pejabat Pemkab Pemalang terindikasi bermain isu dan skema tersembunyi terhadap penanganan Sampah dan isu lingkungan di Pemalang.
Tak hanya itu, banyaknya organisasi-organisai Lingkungan yang baru muncul di Pemalang, diduga akan dijadikan Bumper/tandingan atau sebagai UNDER BOW/Organ bayangan.
Menurut Andy Suswanto, hal tersebut jelas mengindikasikan ada permainan untuk mengawal dan meloloskan kepentingan proyek tertentu pada isu lingkungan di Pemalang yang sedang memanas.
"Seharusnya Pemkab Pemalang harus lebih bijak dan netral alias tidak berpihak dan bermain-main," ungkapnya.
Oleh sebab itu, DPD KAWALI Pemalang mengimbau kepada semua pihak agar tidak bermain-main terhadap permasalahan lingkungan di Wilayah Kabupaten Pemalang.
Dia berharap agar Bupati Pemalang Mansur Hidayat, berani menindak oknum-oknum yang bermain-main dalam penyelesaian masalah lingkungan di wilayahnya. (Himawan)
