CLOSE ADS
CLOSE ADS

Mirati: Dengan 241.000 Jamaah Haji, Indonesia Bisa Memberikan Keuntungan Maksimal Bagi Petani dan UMKM

SuaraNegeri.com
23 Juni 2024 | 20:27 WIB Last Updated 2024-06-23T13:27:11Z

SUARA NEGERI | MAKKAH — Tim Pengawasan Haji Komite III DPD RI Tahun 2024, Mirati Dewaningsih, ST yang juga merupakan Anggota DPD RI Dapil Provinsi Maluku, meminta Pemerintah Ekspor Kebutuhan 100 % pangan berkualitas agar mengakomodir kebutuhan jamaah haji Indonesia yang mencapai 241.000 orang.

"Banyaknya kebutuhan bahan baku pangan yang berasal bukan dari Indonesia menjadi keprihatinan Timwas Haji DPD RI. Padahal,  seharusnya dengan jumlah jamaah Haji terbesar di dunia sebanyak 241.000 orang  dapat memberikan keuntungan maksimal bagi Indonesia khususnya para petani dan UMKM bisa naik kelas menyuplai kebutuhan jamaah haji,” pungkasnya, hari ini (23/6).

Selain itu, Ia juga menyoroti tentang kualitas produk dari perusahaan catering agar dapat dikonsumsi dengan layak.

“Pada kesempatan ini saya juga meminta  agar perusahaan catering untuk  terus meningkatkan kualitas produk dengan standar tinggi, termasuk menyediakan garansi dan kompensasi, meningkatkan kualitas kemasan agar lebih tahan lama kehangatannya, dan menyediakan menu makanan dengan berbagai variasi sesuai dengan kelompok umur, khususnya lansia yang membutuhkan makan berbeda karena memiliki penyakit komorbid seperti diabetes," jelasnya.

Lebih lanjut, Mirati juga meminta Pemerintah untuk bergerak cepat guna mengantisipasi Penyakit Demensia, pada jamaah haji Lanjut usia. 

"Saya berharap Pemerintah cepat (gercep) mengantisipasi penyakit Demensia, khususnya pada lansia, karena tingkat keparahannya bersifat progresif, yaitu dapat berkembang menjadi semakin buruk dari waktu ke waktu, sehingga pencegahan dan penangannya menjadi cukup sulit," terangnya. (*)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Mirati: Dengan 241.000 Jamaah Haji, Indonesia Bisa Memberikan Keuntungan Maksimal Bagi Petani dan UMKM

Trending Now

Iklan