SUARA NEGERI | BREBES — Calon Bupati Brebes, Asrofi kunjungi sejumlah pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) di Brebes selatan, diantaranya kunjungan ke Ponpes Al-Hikmah 1 dan 2 Benda Sirampog Brebes, pada Kamis (11/7), yang merupakan ponpes tertua di Brebes.
Dalam kunjungan ke sejumlah Pimpinan Ponpes, Bakal calon Bupati Brebes itu banyak mendapatkan pesan pesan penting, salah satunya pesan dari pimpinan ponpes Al-Hikmah 1 Benda Sirampog, Kyai Labib Sodiq Suhemi.
"Pesan saya nanti ketika jadi pejabat jangan sombong, tetap merangkul rakyat kecil, jangan untuk mencari kekayaan , harus amanah,," pesan KH Labib Sodiq Suhemi, Kamis (11/7).
KH Labib Sodiq juga katakan akan ikut memberikan do'a melalui do'a mujahadah bersama santri santrinya.
Sementara pesan dari pimpinan Ponpes Al-Hikmah 2 Benda, Gus Solahudin, agar bagaimana menyatukan kekuatan Nahdliyin setelah dapat rekomendasi partai.
"Kalau memang itu diusung oleh partai pengusung, salah satunya adalah PKB, maka satukan kekuatan struktur PKB, kemudian baru ke kultur," Pesan Gus Solahudin saat menerima kunjungan Asrofi.
Gus Solah menerangkan, kultur pun ada struktur, ada NU dan Banom Banomnya, dikatakan pada intinya dirinya yang sebagai pelaksana dari kebijakan kebijakan dawuh lnya Rois Syuriyah, akan mengikuti
Ketua umum Tanfidiyah NU itu menuturkan atas pencalonan Asrofi akan mendukung lantaran dinilai Asrofi sebelumnya telah sowan ke sejumlah ulama ulama sepuh seperti KH Subhan Ma'mun, Abuya Syekh Soleh Basalamah, KH Miftah, Gus Huda, Kyai Nurudin dan beberapa tokoh tokoh ulama sepuh lainya.
NU bukan partai politik, setiap keputusan ada pada kekuatan rois syuriyah, kemudian diperkuat oleh dewan pembina, salah satunya adalah kyai Subhan dengan kyai Syekh Soleh Basalamah.
"Terkait Pak Asrofi intinya kami sudah minta ijin, karena Pak Asrofi sudah kulonuwun sebelumnya ke Rois Syuriyah, artinya kan itu sesuai dengan etika, dan saya apresiasi karena memang pintu gerbangnya di sana, nah kami yang Tanfidiyah pelaksana mengikuti apa dawuhnya Rois dan jajaranya," tandasnya.
Gus Solahudin ungkapkan telah adanya komunikasi Tanfidiyah bersama Rois syuriyah terkait dukunganya.
"Rois Syuriah kemarin juga menyampaikan untuk tunggu rekom, kemudian toh nanti siapa selatan dan utara calonya ayo kita usung bareng bareng, bersatu," katanya.
Solahudin berharap siapapun yang didukung oleh kekuatan Nahdliyin, ia berpesan golkan Perda dan Perbub tentang anggaran pendidikan Madin yang harus diperjuangkan.
Selain itu angka stunting, data Brebes miskin extrim, data IPM yang cenderung buruk, pihaknya meminta menjadi prioritas dalam programnya.
"Angka stunting diturunkan, miskin extrim serta angka IPM juga, nah inilah pesan orang pesantren seperti itu," tandasnya.
Sementara di akui Astofi, kunjungan ke sejumlah ulama adalah untuk minta do'a restu atas pencalonannya maju di Pilkada Brebes mendatang.
"Alhamdulilah saya telah sowan ke beberapa ulama, dimana dari kunjungan itu saya banyak mendapat masukan, pesan dan harapan yang disematkan ke saya dan ini sangat berarti, semoga pesan pesan beliau, saya bisa amanah," kata Asrofi.
Dihari yang sama, safari kunjungan Ketum Persab itu juga kunjungi pimpinan ponpes Zayyinul Huda, KH Zainudin di Desa Kalierang Bumiayu, lalu ke pimpinan ponpes Al Manshurin, KH Saefulloh di Desa Linggapura Tonjong dan terakhir pimpinan ponpes Mambaul Ulum, KH Misbahul Adi. (ron)