SUARA NEGERI | PEMALANG — Sebelum saya menjadi kepala desa isu yang berkembang di masyarakat saat itu terkait masalah Sampah selalu hangat. Dan setelah saya menjabat kepala desa, program penanganan Sampah saya prioritaskan.
Inilah salah satu pengakuan Wachidin, Kepala Desa Gondang di lokasi Pembakaran Sampah, kepada awak media, pada Selasa 16 Juli 2024.
Wachidin membeberkan juga kiatnya atasi masalah Sampah agar bisa tertangani Desa Gondang mendapatkan bantuan Mesin insinerator (Mesin Pembakar Sampah), lalu lokasinya kita bangun sekalian.
Wachidin menyebutkan Desa Gondang sendiri Sampah Pasar kurang lebih setiap harinya 1 Truk bahkan lebih belum juga tambahan dari Sampah perumahan.
lanjut Wachidin, dengan adanya Pembangunan mesin tersebut masalah Sampah Desa Gondang sedikit bisa teratasi, sehingga lingkungan bersih.
"Jadi kedepan sesuai diharapkan dari bapak Bupati Pemalang agar sampah di tangani secara serius akan kami kembangkan alokasi melalui anggaran pada tahun 2025 untuk penanganannya," bebernya.
Ia menambahkan, Mesin insinerator tersebut digunakan sementara untuk masyarakat Desa Gondang, kedepan akan kerjasama desa-desa bilamana desa sekitar membutuhkan.
Terkait proses pembakarannya, lanjut Wachidin, kami pekerjakan 3 karyawan dengan upah sesuai UMK Pemalang sebesar 2 juta masing-masing karyawan.
"Untuk upah 3 karyawan sebanyak 6 juta kami ambilkan dari PAD dan bantuan distribusi dari lingkungan Pasar," imbuhnya.
"Rencana kedepan sesuai harapan bapak Bupati agar Sampah di desa desa bisa tertangani pada anggaran 2025 melalui anggaran apa saja salah satunya DD untuk pengembangannya akan kami datangkan mesin yang lebih canggih lagi," pungkasnya. (Rudi)