SUARA NEGERI | BREBES — Relawan pendukung bakal calon bupati Brebes 2024 untuk Asrofi, Sedulur Asrofi mengklaim akan tetap solid mendukung dan memenangkan calon pilihanya meski harus terima Konsekwensi.
Hal itu ditegaskan sejumlah pengurus kordinator tingkat kecamatan (Korcam) "Sedulur Asrofi" Brebes selatan yang menilai manakala ada perbedaan pilihan politiknya dengan pimpinan organisasi yang mereka ikuti.
"Kami sudah sepakat dan tetap solid mendukung Pak Asrofi meski dilain sisi kami punya komando di pimpinan lembaga yang kami ikuti, apapun konsekwensinya," ujar Sapi'i atau akrab disapa Mas X, salah satu Korcam Sedulur Asrofi Tonjong, pada Senin (22/7).
Mereka mengaku tidak bisa mengikuti intruksi pimpinan lembaga yang di ikuti lantaran menurutnya tidak ada perjanjian dan peraturan tertulis di organisasi itu.
"Kami sudah sepakat walaupun kami punya komando di pimpinan kabupaten artinya kami tidak bisa mengikuti karena itu tidak ada perjanjian," tandasnya.
Mereka tegaskan, jika terpaksa mendapat sanksi bahkan dikeluarkan, mereka mengaku sudah memperhitungkan, namun dari itu mereka mengaku perlu mempertanyakan titik salahnya dan apa dasarnya.
Mereka menilai hak politik adalah aspirasi pribadinya tidak ada hubungan dengan kelembagaan.
"Lembaga itu sendiri sifatnya adalah memiliki domain lain bukan di ranah politik, jadi dalam hal ini hak politik Kami adalah memilih Pak Asrofi," tegasnya.
Disebutkannya, mereka memiliki kebebasan dan hak untuk tetap bergabung dengan Sedulur Asrofi.
"Lembaga juga penting tapi kalau kami suruh memilih, kami akan di wadah bersama Sedulur Asrofi," tandasnya.
Menurut mereka, secara organisasi mereka mengaku dalam satu kepengurusan, tapi dalam pilihan politik mereka secara sadar berdasarkan pertimbangan. Selain itu, mereka juga menghendaki ada satu kepemimpinan yang tepat untuk Brebes.
"Brebes yang mengalami beberapa masalah mendasar menurut penilaian kami dibutuhkan sosok pemimpin yang tegas. Saya nilai Pak Astrofi cocok, selain sudah kenal, visi misi beliau sesuai dengan harapan kami, maka kami akan usahakan untuk bisa memenangkanya," ujarnya.
Hal sama disampaikan Kordinator Sedulur Asrofi Sirampog, Zakaria," kami gabung di Sedulur Asrofi tidak membawa nama Lembaga tapi individu, Insha Allah kami tetap sepakat dan kami komitmen ke Sedulur Asrofi untuk Brebes yang lebih baik," kata Zakaria.
Ditambahkan Komarudin dari Korcam Sedulur Asrofi Bumiayu, kesepakatan itu telah melalui pertimbangan, diskusi dan dialog bersama anggota lain seperti dari Korcam Bantarkawung dan Salem.
"Nah kami sepakat bahwa kami menginginkan suatu perubahan, dan pembawa perubahan itu kami nilai ada dalam pribadi ataupun program Pak Asrofi, Subhanallah sangat luar biasa, program beliau sangat bagus," katanya.
Terkait intruksi pimpinan organisasi, menurutnya jika pimpinanya meminta mendukung politik yang berbeda, ia mengaku tetap berkiblat pada Asrofi.
"Manakala nanti di dalam suatu perjalanan pimpinan di organisasi kami meminta dalam hal pilihan politik berbeda dengan kami, mohon maaf kami tetap berkiblat kepada Asrofi," tegas Komarudin.
Seperti diketahui, beberapa kordinator kecamatan tim relawan Sedulur Asrofi adalah sebagian dari sejumlah anggota sebuah organisasi di Brebes, namun jelang politik, perbedaan pilihan semakin kentara, sehingga mereka mengaku perlu memberikan peryataan.(RON)