SUARA NEGERI | JAKARTA — Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono sepertinya batal ikut kontestasi Pilkada Jateng Nopember mendatang. Pasalnya, hari ini, Kamis (18/7), pria yang akrab disapa Mas Dar telah dilantik Presiden Jokowi sebagai Wakil Menteri Pertanian di Istana Negara, Jakarta.
Sudaryono diketahui menggantikan posisi Harvick Hasnul Qolbi.
Pelantikan Sudaryono sebagai Wamentan tercantum dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 45 M Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024.
Saat ini, Sudaryono juga masih menjabat sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah.
Mas Dar sebelumnya sempat masuk bursa calon gubernur Jawa Tengah dan mengaku sudah mendapatkan restu dari Prabowo untuk maju pada Pilkada Jawa Tengah.
Bahkan, dukungan untuk Sudaryono tiap hari terus mengalir. Selain datang dari sayap Ormas Gerindra, puluhan komunitas petani dan nelayan di Jawa Tengah sepakat memberi dukungan penuh ke Mas Dar.
"Terus terang, saya mendengar kabar ini agak gelo, karena kami yakin Mas Dar itu bakal jadi Gubernur Jateng. Haqul yakin Mas Dar jadi, ini datanya ada 21 Kabupaten dari 29 Kabupaten di Jateng yang siap deklarasi," terang Kurdi, dedengkot Relawan Mas Dar Jateng.
Terlepas itu sudah menjadi pilihan dan hak demokrasi Mas Dar, sebenarnya sah-sah saja. Namun, lanjut Kurdi, informasi yang berkembang Mas Dar itu akan digantikan oleh calon lain yang belum tentu kami dukung.
"Sekalipun dia anak Presiden, belum tentu kami dukung," pungkas Kurdi.
Sementara usai dilantik, Sudaryono menegaskan kepada awak media, bahwa program food estate atau lumbung pangan tetap dilanjutkan.
"Tentu saja pertanian sektor yang sangat penting menyangkut kedaulatan dan ketahanan pangan kita, ketahanan dan kedaulatan bangsa kita salah satunya ada di sektor pangan," kata Sudaryono usai dilantik di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Menurutnya, program-program sektor pertanian yang dijalankan oleh Presiden Jokowi akan dilanjutkan dan ditingkatkan. Program itu juga akan dilanjutkan oleh Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Selain food estate, kata dia, program intesifikasi hingga pipanisasi akan terus dilanjutkan. Hal tersebut untuk mencapai target kedaulatan pangan. (din)