SUARA NEGERI | PEMALANG — Untuk mengantisipasi dan mencegah bahaya HIV/AIDS dilingkungan Prajurit TNI dan PNS, Kodim 0711/Pemalang Korem 071/Wijayakusuma bekerjasama dengan Klinik Pratama Kartika 11 Pemalang mengadakan penyuluhan kesehatan tentang penanggulangan bahaya HIV/AIDS, Senin (5/8/2024).
Kegiatan ini berlangsung di Aula Oerip Soemohardjo Jl. Brigjen Katamso No. 43 kelurahan Sugihwaras kecamatan/kabupaten Pemalang yang diikuti Prajurit, PNS Kodim 0711/Pemalang dan Minvetcad 05/IV Pemalang dengan narasumber dr. Kartika Ayu Mekar Sari dari Klinik Pratama Kartika 11 Pemalang
Komandan Kodim 0711/Pemalang, Korem 071/Wijayakusuma Letkol Inf Muhammad Arif, S.Hun., Int., melalui Kepala Staf Kodim (Kasdim) Mayor Cba Eko Budi Sardjono mengucapkan, Selamat datang di Makodim 0711/Pemalang kepada nara sumber dr. Kartika Ayu Mekar Sari dari Klinik Pratama Kartika 11 Pemalang.
Selanjutnya menurut Kasdim, kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mencegah agar penyakit HIV/AIDS tidak menjangkiti prajurit serta keluarganya, karena penyakit ini sangat berbahaya dan bisa menyebabkan kematian bagi mereka yang terjangkit.
“Kepada anggota yang mengikuti penyuluhan apa saja yang akan disampaikan oleh nara sumber agar diperhatikan dengan baik sampai selesai, karena ini sangat penting sekali mengenai kesehatan diri kita sendiri, apabila kurang jelas tolong di tanyakan apa saja yang belum paham sehingga kegiatan penyuluhan kesehatan ini benar benar bermanfaat”, pungkasnya.
Sementara dalam penjelasannya narasumber dr. Kartika Ayu Mekar Sari dari Klinik Pratama Kartika 11 Pemalang menyampaikan bahwa AIDS adalah kumpulan gejala penyakit yang timbul akibat menurunnya kekebalan tubuh.
HIV atau Human Immuno deficiency Virus adalah virus yang hanya dapat menginfeksi manusia dan membuat tubuh manusia turun sistem kekebalannya sehingga tubuh gagal melawan infeksi dan virus ini karaktetistiknya adalah memproduksi diri sendiri di dalam sel manusia.
Selanjutnya, Perilaku beresiko tinggi terinfeksi HIV melalui suka berganti ganti pasangan, tidak menggunakan Kondom serta pengguna Narkoba suntik yang tidak menseterilkan jarum dan suka menggunakannya bersama-sama.
Untuk cara pencegahannya bagi yang belum menikah dianjurkan untuk tidak melakukan hubungan seksual (abstinensia), saling setia pada satu pasangan yang tidak terinfeksi HIV dan pergunakan kondom setiap kali berhubungan seks yang berisiko serta hindari penggunaan jarum suntik secara bergantian dan tidak steril.
“IMS (Infeksi Menular Seksual) adalah infeksi yang salah satu cara penularannya melalui hubungan seksual dengan pasangan yang sudah. Hubungan IMS dengan HIV saling keterkaitan dimana IMS mempermudah masuknya HIV, maka penderita IMS lebih mudah terkena infeksi HIV.
Sedangkan dampak IMS akan mengakibatkan kematian, mandul, kanker terhadap wanita hamil, cacat janin dan keguguran. Jenis-jenis IMS secara umum terdapat keluar cairan atau kencing nanah dan radang saluran kencing serta ada benjolan besar atau kecil tanpa luka di alat kelamin. Diharapkan dengan kegiatan tersebut anggota mendapatkan tambahan ilmu di bidang kesehatan khususnya tentang bagaimana mencegah HIV AIDS dan IMS," pungkasnya. (rl/himawan)