SUARA NEGERI | JAKARTA — Ketua DPP Partai Golkar Dito Ariotedjo mengaku mendengar informasi bahwa jajaran Wakil Ketua Umum Golkar telah bersepakat menunjuk Agus Gumiwang Kartasasmita menjadi Plt ketua umum.
"Yang saya dengar begitu," kata Dito, Selasa (13/8).
Wakil Ketua Umum (Waketum) Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita disebut-sebut bakal menggantikan Airlangga Hartarto yang mundur dari jabatannya sebagai ketum per Sabtu (10/8/2024).
Lantas, siapa sosok Agus Gumiwang Kartasasmita? Berikut ulasan profilnya.
Dr. Agus Gumiwang Kartasasmita, M.Si. adalah Menteri Perindustrian dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019–2024. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Menteri Sosial menggantikan Idrus Marham sejak 28 Agustus 2018 hingga 20 Oktober 2019 dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat periode 2009–2014
Pria yang sering dipanggil AGK ini, lahir di Jakarta, 3 Januari 1969. AGK merupakan anak kedua dari empat bersaudara dari pasangan Ginandjar Kartasasmita dan Yultin Harlotina.
Ia besar dari Ayah yang merupakan menteri pada Orde Baru. Pada masa sekolah dasar dan menengah ia menyelesaikannya di Jakarta, sedangkan SMA dan S1-nya di luar negeri. Untuk S2 dan S3 diselesaikan di Bandung, Jawa Barat.
Bagi AGK dunia politik bukan hal baru bagi Agus. Dia adalah anak tokoh berpengaruh zaman Presiden Soeharto. Bapaknya selain tokoh Golkar juga pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) periode 2004-2009. Agus memulai kariernya bergabung dengan Partai Golkar seperti ayahnya dulu.
AGK memulai terjun ke dunia politik dengan aktif bergabung di beberapa organisasi massa, salah satunya Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI).
Di Golkar, ia menduduki beberapa jabatan penting, seperti menjadi Ketua DPP Partai Golkar Bidang Hubungan Luar & Pertahanan Keamanan Korwil Jawa Barat dan Banten pada 2004.
Kemudian menjadi Ketua DPP Partai Golkar Bidang Kesejahteraan Rakyat dan menjadi Ketua DPP Partai Golkar Bidang Pertahanan dan Keamanan.
Karirnya melesat ketika ditunjuk sebagai Menteri Sosial pada Kabinet Pemerintahan Jokowi yang pertama.
Kemudian pada Kabinet Pemerintahan Jokowi yang kedua, ia kembali ditunjuk sebagai Menteri Perindustrian 2019-2024.
