SUARA NEGERI | PALU — Badan Pusat Statistik Kabupaten Donggala melaksanakan Pelatihan Calon Petugas Lapangan Survei Ekonomi Nasional (Susenas) MSBP dan Survei Ekonomi Rumah Tangga Triwulan (Seruti) bertempat di Hotel Jazz Palu, Jalan Zebra II, Kel Birobuli Utara, Kec Palu Selatan, Kota Palu, Rabu (28/9/2024).
Mohammad Rivani SIP MM, PLT Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Donggala saat memberikan sambutan memegaskan petugas survei serius dalam mengumpulkan data dan banyaknya lembaga survei swasta yang telah bersaing dengan BPS.
"Jadi kedepan para petugas memberikan data seadanya dilapangan dan data real, jika memang apa yang dihasilkan petugas survei benar adanya dan bukan seadanya apalagi dikarang," tegasnya
Rivani juga menambahkan peserta pelatihan konsisten dengan waktu pelaksanaan di kelas untuk mengikuti seluruh kelas pelatihan hingga selesai dan jaga kesehatan ketika belajar.
"Para peserta Konsentrasi, Tanyakan apa yang kurang dimengerti sama INDA kemudian konfirmasi kejadian-kejadian yang dilapangan yang terjadi dan akan terjadi," tuturnya.
Kegiatan Pelatihan Petugas Lapangan SUSENAS MSBP dan SERUTI di buka oleh Kepala BPS Provinsi Sulawesi Tengah yang diwakili Statistik Ahli Madya Irwan Kurniawan SST, menyampaikan tantangan kedepan bagi BPS bukan hanya saja m nghasilkan data tetapi data yang real time yang menjadi data utama yang di gunakan oleh masyarakat.
"SUSENAS Merupakan Mother Of The Survey, dan sudah ada sejak tahun 1960 sehingga SUSENAS merupakan survei yang sangat penting dan indikator-indikator yang dihasilkan sangat banyak baik dengan Sustainable Development Goals (SDGs), Indikator Pembangunan dan Indikator lain dari Kementrian Lembaga," katanya.
Lanjutnya, Sustainable Development Goals (SDGs) yang merupakan tujuan pembangunan berkelanjutan di seluruh Dunia dan seluruh Negara yang diamanatkan oleh PBB.
"Datanya SDGs di hasilkan dari SUSENAS sekitar 45 indikator, bayangkan kalo indikator yang kita hasilkan tidak mencerminkan kondisi real yang ada di masyarakat apa jadinya arah pembangunan negara ini," ungkapnya.
Pelatihan Susenas dan Seruti TW III bertujuan sebagai berikut, pertama, melakukan koordinasi teknis dalam rangka pelaksanaan SUSENAS MSBP September tahun 2024.
Kedua, Penyampaian materi Kuisioner dan buku pedoman yang akan digunakan untuk pelaksanaan lapangan SUSENAS MSBP pada tahun 2024.
Ketiga, Memberikan Kesatuan Pemahaman yang menyeluruh mengenai pendataan SUSENAS MSBP September 2024 dari sisi konsep definisi, teori, dan pelaksanaan lapangan.
Keempat, Tersedianya petugas yang handal dan memiliki motivasi dan semangat dalam melaksanakan pendataan lapangan Survei SUSENAS MSBP September 2024.
Metode pembelajaran pelatihan petugas dilaksanakan secara offline/luring, dengan INDA sebagai narasumber utamanya untuk menjaga suasana kelas yang menyenangkan dan para fasilitator/INDA tidak tegang dan bisa mencairkan suasana dalam menyampaikan materi yang padat, dan berinteraksi mengenai berbagai positif berkaitan dengan koordinasi dengan pihak terkait dan pendataan lapangan nantinya.
Waktu pembelajaran dilaksanakan selama 5 (lima) hari, 3 hari efektif pada tanggal 28-30 Agustus 2024 dan sebelumnya dilaksanakan pembelajaran mandiri pada tanggal 26-27 Agustus 2024.
Peserta Pelatihan berjumlah sebanyak 24 orang yang terdiri dari Inda sebanyak 1 orang, Petugas PML Organik sebanyak 7 orang, Petugas PCL Sebanyak 14 Orang, Panitia Sebanyak 2 orang dengan materi pembelajaran meliputi Metodologi, tata cara pelaksanaan lapangan, Kuesioner, Tata cara pengawasan/pemeriksaan dan Role Playing.
Evaluasi peserta pelatihan terdiri dari penilaian substansi(teknis( dengan bobot 80% dan penilaian sikap prilaku dengan bobot 20% dengan nilai kelulusan 70,01.(Dhankz)