CLOSE ADS
CLOSE ADS

Pemprov Sulteng Dorong Produk Kelor dan Sorgum Menjadi Komoditas Unggulan Sulawesi Tengah

SuaraNegeri.com
23 Agustus 2024 | 01:58 WIB Last Updated 2024-08-22T18:58:16Z

SUARA NEGERI | PALU — Gubernur Sulawesi Tengah diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan dan Kesra Dr.Hj.Rohani Mastura,S.Sos,M.Si menghadiri sekaligus memberikan sambutan pada acara Cicip Kelor Kepulauan, Sorgum dan Produk UMKM, serta pameran dan bazaar bertema jalur rempah tahun 2024, bertempat di Hotel Borobudur Jakarta, pada Kamis, (22/08/2024).

Dr.Hj.Rohani Mastura,S.Sos,M.Si, saat mewakili Gubernur H.Rusdy Mastura menyambut baik dan menyampaikan apresiasi kepada jajaran Koperasi Beyond Moringa International dan lembaga Ketahanan Pangan Naroso Provinsi Sulawesi Tengah yang berkontribusi dalam penyelenggaraan untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk-produk unggulan lokal kepada masyarakat luas, serta membuka peluang pasar yang lebih besar untuk produk-produk UMKM daerah.

Menurutnya, kelor dan sorgum adalah komoditas yang memiliki potensi luar biasa untuk dikembangkan, baik di pasar lokal maupun internasional.

Kelor atau Moringa Oleifera merupakan tanaman yang memiliki manfaat luar biasa, baik dari segi gizi maupun kesehatan, kelor salah satu sumber pangan yang kaya nutrisi, kelor juga digunakan untuk mengatasi masalah gizi dan kesehatan, serta sorgum merupakan tanaman pangan lokal yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai bahan pangan alternatif, dalam ketahanan pangan daerah.

Sebagai pemerintah daerah, sangat mendukung kegiatan ini yang bertujuan mengembangkan potensi lokal, untuk ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat, produk kelor dan sorgum kaya akan manfaat dan nilai gizi, perlu didorong pengembangannya agar dapat menjadi komoditas unggulan Sulawesi Tengah. 

Ia berharap, melalui kegiatan ini menjadi ajang untuk memperkenalkan produk-produk lokal, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya diversifikasi pangan dan mendukung produk-produk UMKM, serta mari tetap bersinergi antara pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan pelaku usaha dalam upaya memajukan sektor pangan dan umkm, menciptakan ekonomi lokal yang lebih kuat dan mandiri, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah secara keseluruhan.

Hadir pada kesempatan tersebut, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, diwakili Deputi Bidang Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UMKM RI, pejabat lingkup kementerian/lembaga dan pemerintah daerah terkait, pimpinan hotel borobudur jakarta, ketua yayasan negeri rempah, ketua koperasi beyond moringa international, ketua lembaga ketahanan pangan naroso provinsi sulawesi tengah, bersama jajaran, para perwakilan organisasi, mitra kerja, serta pelaku UMKM dan panitia pelaksana, serta pengunjung.(DhankZ)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pemprov Sulteng Dorong Produk Kelor dan Sorgum Menjadi Komoditas Unggulan Sulawesi Tengah

Trending Now

Iklan