CLOSE ADS
CLOSE ADS

Pengamat: Jika Lolos Di KPU, Vicky Berpotensi Tumbangkan Petahana Di Pilkada Pemalang

SuaraNegeri.com
01 Agustus 2024 | 10:32 WIB Last Updated 2024-08-01T11:33:10Z

SUARA NEGERI | PEMALANG — Selebritas Vicky Prasetyo berencana untuk maju sebagai calon wakil bupati Kabupaten Pemalang 2024. Kontan, kabar ini mengejutkan publik Pemalang. Bahkan, dalam 3 hari terakhir perbincangan soal Vicky makin ramai menjadi sorotan diruang publik.

"Ibarat permainan catur, Vicky ini kuda hitam. Jika dia lolos di KPU nanti, Vicky sangat berpotensi tumbangkan Petahana Mansur Hidayat di Pilkada Pemalang," kata pengamat Kebijakan Publik dari INAPRO Research and Development, Gusti Anggoro, pada Kamis (1/8).

Analisanya ini didasari oleh akumulasi total pemilih dari kelompok generasi milenial dan generasi Z yang notabene adalah pemilih pemula di Kabupaten Pemalang.

"Terlepas dari pro dan kontra soal sosok Vicky, dominannya pemilih pemula di Pemalang cenderung mencari figur yang memiliki satu circle kekinian, dan itu jatuh pada sosok Vicky," sebut Gusti.

Hasil riset Litbang INAPRO di 7 Kabupaten wilayah Jawa Tengah, kata Gusti, nyaris memiliki kecenderungan yang sama.

Pelaksanaan riset INAPRO sejak pada 1 Januari hingga 31 Juli 2024 ini menyasar pemilih Gen Z dan milenial antara umur 17 tahun hingga 40 tahun. Adapun jumlah pemilih muda di Pemalang pada Pemilu 2024 mendekati angka 60 persen dari total pemilih.

Generasi milenial adalah sebutan untuk orang yang lahir pada 1980 hingga 1994.

Sedangkan pemilih dari generasi Z sebanyak 22,85% dari total DPT Pemilu 2024. Adapun sebutan generasi Z merujuk pada orang yang lahir mulai 1995 hingga 2000-an.

"Kedua generasi ini mendominasi pemilih Pemilu 2024, yakni sebanyak 56,45% dari total keseluruhan pemilih," kata dia.

Sebelumnya, sebuah lembaga survey juga telah merilis indikator kepemilihan dengan menempatkan  urutan pertama adalah Mansyur Hidayat sebagai petahana dipilih sebanyak 32,6 persen. 

Selanjutnya, Anom Widiyantoro 19,2 persen, Agus Sukoco 11,7 persen, Iskandar Ali Syahbana 5,6 persen, Eka Prasetya Wardoyo 4,3 persen, Nur hidayat 2,1 persen, Heri Setiawan 1,8 persen, Istadi 1,6 persen, Dwi hartono 1,1 persen, Nurkholis 1,1 persen, Eka Widodo 0,9 persen, Edi Susilo 0,6 persen, dan yang tidak memberikan jawaban sebanyak 17,4 persen.

Namun, survey itu dirilis ketika nama Vicky belum muncul kepermukaan publik Pemalang.

"Meski masih sangat dinamis, tapi arus perubahan itu, saat ini dan kedepan lebih dominan menguntungkan sosok Vicky," ujarnya.

Mantan suami Angel Lelga itu, menurut Gusti, akan diuntungkan karena figurnya yang multi talenta sekaligus sebagai News Maker. 

"Maaf, semisal, pak Mansur kepleset belum tentu jadi berita. Tapi bagi Vicky, dia kehilangan sendal saja bisa bikin heboh," terangnya.

Apalagi, imbuh Gusti, saat kampanye Vicky blusukan di Desa Purana, yang selama ini "terdzolimi" soal sampah, begitu dia masuk, warga setempat pastinya akan menganggap my hero, atau bisa jadi dianggap Robin Hood. Kira-kiranya seperti itu. 

Ketika ditanya soal pasangan Ndoro Nur dengan Vicky, Dosen Komunikasi Inapro University ini menyebutnya sebagai pasangan yang ideal.

"Saling melengkapi. Ada yang memiliki jiwa prontal, tapi ada juga jiwa yang ngemong, sehingga terjaganya keseimbangan. Jadi tepat jika Ndooro Nur menempatkan Vicky sebagai pendobrak karena memiliki multi talenta dan visioner, selaras dengan kebutuhan di era serba digital saat ini," jawabnya.

"Pengalaman Organisasi sebagai Ketua Pemuda Pancasila, Ketua Karang Taruna, dllnya, Ndoro Nur dan Vicky tentu akan saling mengisi dan melengkapi," imbuhnya.

Menurutnya, Ndoro Nur, seorang figur yang dikenal dengan kerendahan hatinya dan komitmen yang kuat untuk masyarakat Pemalang. Ndoro Nur percaya bahwa setiap warga Pemalang berhak mendapatkan akses yang sama terhadap pendidikan, kesehatan, dan peluang ekonomi yang lebih baik.

Sementara saat berlangsungnya acara deklarasi belum lama ini, Vicky mengatakan, merasa tidak ada kemakmuran yang ada di tanah kelahiran. Hal inilah yang membuat dirinya maju di pilkada.

"Karena tidak Ada Kemakmuran di tanah kelahiran saya dan ini yang mendorong saya untuk maju, dan ini tidak bisa menjadi PR bagi pemerintah, tetapi menjadi PR buat kita semua, mari sekarang kita menjaga sikap untuk membuat Kabupaten Pemalang menjadi lebih baik," katanya.

Vicky berharap, apa yang menjadi impiannya untuk membangun Kabupaten Pemalang lebih baik lagi, bisa diterima dengan lapang dada oleh masyarakat. (evi/red)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pengamat: Jika Lolos Di KPU, Vicky Berpotensi Tumbangkan Petahana Di Pilkada Pemalang

Trending Now

Iklan