SUARA NEGERI | BLITAR — Pasca pendaftaran Bakacaka Blitar 2024, ternyata dukungan internal terhadap Incumbent Rini Gerindra Kabupaten Blitar tidak utuh.
Dukungan terbelah pada Rini dan Beky yang merupakan kader partai Gerindra. Secara kepartain mendukung dan merekom Rini, sedangkan akar rumput mendukung Beky yang merupakan kader Partai Gerindra.
Pengamat politik Triantok, memprediksi ada ketidak sepahaman di internal Partai Gerindra Kabupaten Blitar terkait nama calon yang di usung pada Pilkada Blitar 2024.
Internal Gerindra itu tidak semua mendukung hasil rekomendasi yang di usulkan segelintir pengurus yang memang berasal dari non internal maju pilkada.
“Di internal Gerindra sendiri masih terjadi pertarungan hingga rekomendasi turun antara faksi yang mendukung pencalonan kader internal dan faksi yang mengakomodir calon bukan Kader, dengan adanya konflik internal pemilih Gerindra bisa lari ke Beky hingga 70%, karena saat ini yang mendukung Rini hanya Logonya, sedangkan akar rumput mendukung Beky,” kata Triantok saat dihubungi melaui pesan messenger, pada Jumat (30/8/2024).
Beberapa pengurus DPC sendiri untuk diketahui ngotot tetap memajukan Rini-Ghoni yang bukan kader, dan Seluruh pengurus serta akar rumput menginginkan kader sendiri partai gerindra, di sini letak perpecahan partai Gerindra di Kabupaten Blitar. Sehingga akan berdampak buruk terhadap dukungan akar rumput ke pasangan Rini. (jtm)