SUARA NEGERI | SELAYAR — Panitia Pemilihan Kecamatan(PPK) Pasimasunggu Timur bersama dengan Panitia Pemungutan Suara(PPS) se- Kecamatan Pasimasunggu Timur melaksanakan sosialisasi gerakan pendidikan pemilih bertajuk "Grebek Desa" di 3 titik yaitu Desa Bontobaru, Desa Bontobulaeng dan Desa Bontojati.
Koordinator Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM, Irma Damayanti kepada SUARANEGERI.Com mengatakan kegiatan dilaksanakan selama 3 hari berturut-turut, dari hari Kamis 18 September sampai hari Jumat 20 September 2024. Tujuannya memberikan pemahaman kepada pemilih terkait pemilihan dan untuk menciptakan pemilih yang cerdas serta mendorong partisipasi aktif mereka dalam Pilkada serentak tahun 2024 ini.
"Alhamdulillah, sosialisasi ini berjalan aman dan mendapatkan dukungan penuh dari Kepala Desa dan Kepala Dusun yang turut hadir, dan memastikan bahwa informasi yang di sampaikan dapat di pahami dengan baik oleh masyarakatnya. Dalam sosialisasi kita memberikan penjelasan terkait tata cara pemungutan suara, pendaftaran pemilih dan pentingnya peran serta masyarakat pada pemilihan yang akan datang," ujar Irma sapaan akrabnya. Pada Jumat, (20/09/2024).
Lanjut, Irma Damayanti menyampaikan sosialisasi Grebek Desa ini di harapkan dapat memperkuat kolaborasi antara masyarakat dan dapat menciptakan suasana yang kondusif serta aman menjelang pelaksanaan pemilihan nanti. Sehingga meningkatkan pemahaman, keterampilan, dan perilaku masyarakat mengenai hak, kewajiban, dan peran dalam penyelenggaraan pemilu dan pemilihan sebagai pemilih.
"Dimana untuk kecamatan Pasimasunggu Timur sendiri ada 6 Desa dengan sebaran jumlah TPS sebanyak 16 dengan rincian jumlah pemilih laki-laki sebanyak 2.816 dan perempuan sebanyak 3.037. Sehingga jumlah secara keseluruhan pemilih sebanyak 5.853 orang," ucap Irma. (Ircak).