SUARA NEGERI | NDUGA — Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) Para Raider 503/Mayangkara Kostrad, sebagai salah satu Satuan Jajaran Komando Operasi HABEMA di Papua, tengah melaksanakan tugas Operasi Pengamanan Perbatasan Mobil RI-PNG, khususnya di wilayah Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.
Pada hari Rabu, (11/9/2024), Satgas Yonif 503 Kostrad, khususnya Pos Batas Batu pimpinan Lettu Inf Galih Nugroho, menyerahkan paket bantuan Sembako kepada para warga Kampung Mumugu, Distrik Krepkuri, yang mengalami musibah bencana banjir.
Dalam penekanannya kepada para Prajurit TNI, Komandan Satgas Yonif 503 Kostrad, Letkol Inf Gurbasa Samosir, menyampaikan pentingnya perhatian Satgas kepada kebutuhan dasar masyarakat di sekitar Pos. Oleh sebab itu, pada hari Rabu tersebut, para Prajurit Pos Batas Batu dipimpin Lettu Inf Galih Nugroho, memanfaatkan waktu patroli dengan berbagi Sembako kepada para warga Mumugu korban bencana banjir.
Kegiatan tersebut dilakukan Lettu Inf Galih usai menerima laporan Tokoh Masyarakat tentang musibah bencana banjir yang melanda Kampung Mumugu. Bencana banjir terjadi disebabkan oleh meluapnya Sungai Kenyam – Agats akibat curah hujan tinggi sejak awal bulan September.
Dengan tetap mengutamakan keamanan selama kegiatan, telah terjadi interaksi komunikasi yang harmonis antara para Prajurit TNI dengan para warga. Interaksi semakin akrab dengan adanya perhatian para Prajurit TNI melalui pemberian bantuan Sembako kepada para warga. Kegembiraan para warga langsung terlihat dari senyum lebar setelah menerima pemberian cuma-cuma dari Prajurit TNI.
Seorang Mama Papua bernama Maria Menjeh, menyampaikan terima kasih atas kepedulian Prajurit TNI atas bantuan paket Sembako terhadap korban banjir.
“Puji Tuhan, Terima kasih bantuan Komandan 503. Tuhan memberkati,” ucapnya.
Terpisah, Panglima HABEMA, Brigjen TNI Lucky Avianto, pasca menerima laporan pelaksanaan kegiatan, mengapresiasi inisiatif Satgas Yonif 503 Kostrad yang memberikan bantuan Sembako kepada para korban bencana banjir di Kampung Mumugu.
"Ini merupakan salah satu wujud kepedulian TNI memberikan bantuan pelayanan kebutuhan dasar masyarakat, dalam rangka mendukung upaya percepatan pembangunan di wilayah Papua,"ungkapnya. (pen/red)
