SUARA NEGERI | SALATIGA — Panglima Kostrad (Pangkostrad), Letnan Jenderal TNI Mohamad Hasan didampingi Panglima Divisi 3 Angkatan Darat Singapura Brigadir General Cai Dexian menutup Latihan Bersama (Latma) antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat dan Angkatan Darat Singapura (SAF) dengan sandi Safkar Indopura ke-36 Tahun 2024 yang dilaksanakan di Yonif 411 Kostrad, Salatiga, pada Rabu (11/9/2024).
Latihan Bersama Safkar Indopura tahun 2024 yang merupakan latihan antara Yonif 411 Pandawa 6/2 Kostrad mewakili TNI AD dengan pasukan AD Singapura telah dilaksanakan dengan aman dan lancar sesuai dengan sasaran latihan yang telah ditentukan.
"Materi-materi latihan yang telah diterima dan dilaksanakan semoga dapat memberikan manfaat bagi Angkatan Darat kedua negara," kata Pangkostrad, Letnan Jenderal TNI Mohamad Hasan.
Menurutnya, meskipun kedua Angkatan Darat memiliki sejarah, tradisi dan doktrin yang berbeda, interaksi antara prajurit peserta latihan, baik dalam kegiatan latihan maupun kegiatan lainnya, tentunya dapat menjadi cara yang efektif dalam membangun komunikasi dan berbagi pengalaman, yang pada akhirnya dapat menumbuhkan sikap saling percaya, saling mengerti dan saling menghargai dengan dilandasi semangat persahabatan.
Selain itu, Pangkostrad juga mengatakan jika latihan bersama Safkar Indopura ini merupakan wujud dari komitmen Negara Singapura dan Indonesia dalam rangka menjalin dan meningkatkan hubungan kerjasama antar Angkatan Darat, yang dimulai sejak tahun 1989 dan dilaksanakan secara bergantian seiap tahun.
“Latihan bersama ini selain merupakan cara untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan profesionalisme prajurit, juga sebagai sarana untuk meningkatkan kerjasama dan jalinan persahabatan antara Angkatan Darat,” kata Pangkostrad.
Dengan berakhirnya kegiatan latihan ini, Pangkostad mewakili Kepala Staf Angkatan Darat menyampaikan selamat kepada seluruh peserta latihan, yang telah berhasil melaksanakan latihan denga baik dan aman, serta mencapai sasaran yang diharapkan.
“Namun demikian, harus dilaksanakan evaluasi secara cermat terhadap semua tahapan pelaksanaan latihan, sehingga berbagai hambatan dan kendala yang dihadapi dapat menjadi masukan yang penting bagi perbaikan latihan serupa di masa yang akan datang,” pesan Pangkostrad.
“Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh delegasi AD Singapura atas kerjasamanya selama ini. Semoga kerjasama yang telah terbangun dengan solid ini dapat kita lanjutkan dan kembangakan lagi di masa yang akan datang,” pungkas Pangkostrad. (pen/red).