CLOSE ADS
CLOSE ADS

Antara Sri Rahayu Dan Artelia Dahlan Siapa Yang Lebih Loyal Untuk Keluarga Besar Soekarno?

SuaraNegeri.com
07 Oktober 2024 | 10:25 WIB Last Updated 2024-10-07T03:25:02Z

SUARA NEGERI | SURABAYA — Belakangan sedang ramai soal Romy Soekarno, putera Rachmawati Soekarnoputri, yang “gagal tapi berhasil” jadi anggota DPR-RI periode 2024-2029.

Romy Soekarno mendapatkan 51.245 suara maka gagal lolos ke Senayan. Perolehannya jauh dibawah kolega separtainya Pulung Agustanto, yang dapat 165.869 suara. 

Pulung ini, yang juga adik dari Pramono Anung, berada di nomor urut dua dibawah pemilik suara tertinggi Dapil VI Jatim, M. Sarmuji (kader Golkar) yang punya 183.045 suara.

Sri Rahayu mendapat suara terbanyak kedua PDIP di daerah pemilihan yang meliputi Kota Blitar dan Kediri, serta Kabupaten Tulungagung. Di Jawa Timur VI, PDIP mendulang dua kursi DPR. Kursi pertama didapat oleh adik mantan Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Pulung Agustanto, dengan 165.869 suara. 

Sedangkan Romy Soekarno mendapat suara terbanyak keempat dengan 51.245. Perolehan suara itu jauh di bawah Sri Rahayu yang mendapat 111.284 suara. 

Sri Rahayu merupakan lulusan IKIP Negeri Malang atau yang saat ini dikenal dengan Universitas Negeri Malang. Selama berkuliah, ia sudah terjun ke organisasi politik akar rumput. Pada 1982, ia didapuk menjadi bendahara Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Kota Malang. Jiwa “banteng” memang mengalir dari tubuhnya semasa muda.

Sedangkan Arteria Dahlan menurut pengakuan Arteria, ia "berasal dari keluarga Masyumi". Kakek dan nenek Arteria dari pihak ayah bernama Dahlan bin Ali dan istrinya bernama Dahniar Yahya (dipanggil Ibu Nian), seorang guru mengaji di Kukuban dan tokoh Masyumi. 

Arteria Dahlan pernah menempuh pendidikan di Universitas Trisakti jurusan Teknik Elektro dan lulus pada 1999. Di saat yang bersamaan, dia juga mengikuti program kekhususan pendidikan Hukum Ekonomi di Universitas Indonesia. Pada 2012 Arteria melanjutkan pendidikan S2 ke program studi Ilmu Hukum Ketatanegaraan Universitas Indonesia. Dia kemudian berhasil meraih gelar masternya pada 2014.

Pada Pemilu 2014, Arteria maju sebagai calon legislatif dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur VI. Arteria mulai duduk di DPR RI pada 23 Maret 2015. Ia menjadi Pengganti Antar Waktu (PAW) dari Djarot Saiful Hidayat (GMNI) yang ditunjuk sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta untuk mendampingi Gubernur Basuki Tjahaja Purnama.

Arteria Dahlan pada pemilu 2024-2029 mendapat suara di daerah pemilihan yang meliputi Kota Blitar dan Kediri, serta Kabupaten Tulungagung dengan perolehan 62.242 suara, Perolehan suara itu jauh di bawah Sri Rahayu. Sesungguhnya, Arteria lolos ke DPR menggantikan Sri Rahyu. Yang Artinya, Arteria merupakan urutan ketiga, setelah Pulung dan Sri Rahayu.

Maka dari pada itu alasan penggantian caleg terpilih PDIP di Dapil Jatim VI adalah calon terpilih sebelumnya, Sri Rahayu, mengundurkan diri, lalu penggantinya, Arteria Dahlan, juga mengundurkan diri. Dengan hal tersebut, Romy Soekarno, yang urutan keempat PDIP di Dapil Jatim VI, jadi anggota DPR.

Adapun Keputusan KPU ini berdasarkan surat dari DPP PDIP sebagai berikut:

Bahwa berdasarkan surat Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Nomor 3015/EX/DPP/IX/2024 tertanggal 27 September 2024 yang pada pokoknya menyampaikan pengunduran diri Saudari Dra. Sri Rahayu sebagai calon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat terpilih dapil Jawa Timur VI pada Pemilihan Umum Tahun 2024. 
Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Nomor 3016/EX/DPP/IX/2024 tertanggal 27 September 2024 yang pada pokoknya menyampaikan pengunduran diri Saudara H. Arteria Dahlan, S.T., S.H., M.H. sebagai Calon Anggota Legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan nomor urut 4 pada Daerah Pemilihan Jawa Timur VI.(In/ces)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Antara Sri Rahayu Dan Artelia Dahlan Siapa Yang Lebih Loyal Untuk Keluarga Besar Soekarno?

Trending Now

Iklan