SUARA NEGERI | PEMALANG — Institut Teknologi Bisnis (ITB) Adias Pemalang kolaborasi dengan Disperindag Pemalang menggelar Bazar UMKM dan Job fair di depan Halaman ITB Adias, pada Sabtu, 19 Oktober 2024.
Giat ini dibuka langsung oleh Sekda Pemalang Heriyanto, dengan diawali pemotongan pita di depan pintu Bazar juga pelepasan balon. Puluhan UMKM dari Kabupaten Pemalang ikut andil bagian.
Selain itu, beberapa OPD Pemalang, Kepala Dinas Tenaga Kerja Pemalang, Kepala Disperindag, Forkompimca Petarukan, terlihat hadir.
Sekda Kabupaten Pemalang Heriyanto mengatakan, 97 persen Tenaga kerja di Indonesia ditopang dari UMKM.
UMKM tidak perlu mengurus perijinan secara birokratis, jadi tidak melalui birokrasi yang rumit, itu istimewa UMKM tidak seperti pendirian perusahaan atau PT melalui birokrasi yang ketat.
Berkembangnya UMKM di mana-mana bisa menambakan devisa, juga bisa menyiapkan ekonomi lokal dan meningkatkan daya saing nasional sehingga IMP daerah meningkat.
Menurutnya, Pemkab Pemalang dalam hal ini sangat mensupport dan mendorong bagaimana UMKM itu bisa berkembang di Kabupaten Pemalang.
"Terus saya do'akan supaya pelaku-pelaku UMKM agar selalu meningkatkan upaya-upaya inovasi, di dalam meningkatkan sejahtera masyarakat di Kabupaten Pemalang," kata dia.
Sementara itu, Rektor ITB Adias Pemalang, Noor Rosyadi, menyampaikan, giat Bazar ini yang ke 2, untuk Desember kedepan insyaallah ITB Adias akan kami adakan lagi, giat UMKM ini yang ke 3, 4, 5 dan seterusnya, karena giat UMKM semacam ini digelar dengan Mahasiswa sejak 11 tahun yang lalu.
Ia menambahkan, ITB Adias ada program Kuliah Kerja Usaha (KKU), sehingga semeter 5 kami terjunkan ke beberapa UMKM untuk membantu pelaku yang belum mempunyai Merk, logo, perijinan dan sebagainya, dengan memberikan fesbook, YouTube, Medsos biar mereka laku, dan bisa jualan online.
"Rinciannya dengan membuatkan pembukuan ringan, agar pelaku UMKM tahu persis untung apa rugi," imbuhnya. (Rudi)