SUARA NEGERI | JAKARTA — Bakrie Center Foundation (BCF) membuka magang Campus Leaders Program angkatan ke-9 Selasa, 1 Oktober 2023 di Aula Siwabessy, Kementerian Kesehatan Jakarta.
Pembukaan magang Campus Leaders Program angkatan ke-9 ini dibuka oleh Plt. Direktur Jenderal Pencegahan & Penanggulangan Penyakit Kementerian Kesehatan, dr. Yudhi Pramono, MARS.
Turut hadir Ketua Tim Kerja Tuberkulosis Kementerian Kesehatan, dr. Tiffany Tiara Pakasi, MA, CEO Bakrie Center Foundation Jimmy Gani, Vice President Corporate Social Responsibility & Green Initiatives Sinar Mas Land, serta Human Capital Development & Corporate Affairs Otsuka Group sebagai mitra kolaborasi dalam Campus Leaders Program angkatan ke-9.
Selama itu, hadir pula mitra-mitra pendukung lainnya dari pemerintah daerah, lembaga sosial, perguruan tinggi, serta 300 TB Rangers & SDGs Heroes (peserta program Campus Leaders Program 9.red) yang had secara hybrid.
Sejak tahun 2020, BCF menginisiasi Campus Leaders Program untuk meningkatkan kemampuan teknis juga empati sosial bagi para generasi muda untuk menjadi pemimpin.
Penyelenggaraannya menerapkan kolaborasi hexa helix yang mencakup pemerintah pusat maupun daerah, komunitas, akademisi, dunia usaha, media, dan masyarakat. Ini merupakan wujud nyata kolaborasi lintas sektor dalam mendukung capaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia melalui gerakan kepemudaan.
Hingga tahun 2024 ini lebih dari 1.400 mahasiswa dari seluruh Indonesia telah mengikuti Campus Leaders Program untuk berkontribusi langsung kepada masyarakat juga lingkungan.
“Program ini merupakan lanjutan dari LEAD Indonesia untuk pengembangan dan penguatan lembaga sosial provinsi, dimana mahasiswa Campus Leaders Program ditempatkan di setiap provinsi untuk menjalankan magang dan praktikum sehingga berkontribusi terhadap target SDGs terutama di provinsinya," jelas Jimmy dalam pidatonya.
dr. Yudha Pramono, MARS, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kesehatan RI menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menciptakan dampak yang signif kan bagi kesehatan masyarakat.
"Saat ini perlu upaya yang lebih untuk menekan angka dari 1.060 000 kasus TBC sehingga kita perlu berkoordinasi dan berkolaborasi bersama-sama dengan seluruh kelompok masyarakat dan lembaga agar kita bisa mencapai target yang sudah ditentukan," ujarnya.
Tuberkulosis hanya menjadi salah satu isu yang diangkat sebagai tema dari magang Campus Leaders Program. Di samping itu, isu pendidikan dan lingkungan juga menjadi agenda utama dari program ini. Secara keseluruhan, ini merupakan inisiatif komunitas serta masyarakat terutama para pemuda, untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Adhityo Galih Priyambodo, Vice President CSR & Green Initiative Sinarmas Land, turut mengapresiasi inisiatif ini.
"SDGs itu bukan sekedar agenda global namun merupakan tanggung jawab bersama yang harus kita jaga yang kemudian komitmen dalam menjalankan program-program tersebut harus diteruskan dan berkelanjutan. Komitmen kami untuk mendukung keberlanjutan melalui divisi CSR dan Green Initiative tercermin dari berbagai inisiatif perusahaan diantaranya program lingkungan yang progresif, inisiasi green building, pengelolaan air dan energi terbarukan serta upaya mengurangi emisi karbon, pembinaan dan edukasi sehingga dampak positif dari bisnis bisa dirasakan oleh masyarakat sekitar," tutur Adhityo.
Pada kesempatan yang sama, BCF bersama Otsuka Group juga menandatangani kerja sama perihal komitmen pencegahan dan penanggulangan TBC di tempat kerja.
Tentang Bakrie Center Foundation
Bakrie Center Foundation adalah organisasi flantropi yang didirikan untuk mendukung pendidikan, penelitian, dan pembangunan masyarakat melalui program-program inovatif dan kolaboratif.
Salah satu inisiatif unggulan BCF adalah Campus Leaders Program, yang bertujuan membentuk pemimpin muda dengan kapasitas global untuk memimpin perubahan di Indonesia. (*)