SUARA NEGERI | JAKARTA — Setelah sukses berpartisipasi dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 TNI yang berlangsung khidmat di Monas pada Sabtu, 05 Oktober 2024, prajurit Yonif 412 Kostrad, yang dikenal sebagai Ksatria Bharata, kembali menunjukkan dedikasinya.
Kali ini, mereka bergerak cepat peduli untuk membersihkan kawasan Silang Monas usai pelaksanaan upacara dan parade yang dihadiri oleh ribuan peserta dan masyarakat umum, Minggu (06/10/2024).
Dengan semangat yang sama seperti saat mengikuti parade, para prajurit Bharata membersihkan sampah yang tersebar di seluruh area Monas. Dari pagi hingga sore, mereka tampak kompak dan sigap mengembalikan kebersihan kawasan ikon Jakarta tersebut.
Danyonif 412/BES/6/2 Kostrad, Letkol Inf Syahrul Ramdhan, S.I.P., menyampaikan bahwa aksi bersih-bersih ini merupakan bagian dari komitmen TNI dalam menjaga dan peduli terhadap lingkungan serta memberikan teladan kepada masyarakat.
“Sebagai prajurit, tugas kami tidak hanya menjaga kedaulatan negara, tetapi juga peduli terhadap lingkungan. Aksi bersih-bersih ini adalah wujud nyata kami untuk memastikan Monas tetap asri setelah kegiatan Event besar seperti ini,” ungkapnya.
Selain prajurit Yonif 412/BES, aksi bersih-bersih ini juga melibatkan anggota TNI dari kesatuan lain, yang bekerja sama bahu-membahu membersihkan setiap sudut area Monas.
Para prajurit menggunakan alat-alat kebersihan sederhana seperti sapu, pengki, dan kantong sampah, serta didukung oleh truk pengangkut sampah untuk memastikan bahwa semua sisa-sisa acara terkelola dengan baik.
Masyarakat yang menyaksikan aksi tersebut memberikan apresiasi tinggi kepada para prajurit Bharata. Salah seorang pengunjung, Bapak Ade, menyampaikan rasa salutnya.
“Luar biasa sekali. Tidak hanya menjaga keamanan, tetapi mereka juga peduli dengan kebersihan. Ini memberikan contoh baik kepada kita semua untuk selalu menjaga lingkungan,” katanya.
Dengan aksi tersebut, para Ksatria Bharata kembali membuktikan bahwa mereka adalah prajurit yang mengabdi secara total, tidak hanya dalam medan perang, tetapi juga dalam kehidupan sosial. (*).
