SUARA NEGERI | JAKARTA — Atmosfir politik di Bumitanadoang dalam masa kampanye Pilkada 2024 ini terasa "panas". Perbincangan terkait siapa sosok yang pantas memimpin Selayar pun ramai menjadi diskusi dan konsumsi publik di pelbagai flatpon media sosial yang ada.
"Tapi bersyukurnya, kondisi di Selayar tetap aman pak. Alhamdulillah, mereka hanya ribut di Medsos, tapi tak sampailah baku hantam. Karena masyarakat Selayar itu cinta damai, ada etika dan nilai-nilai agama yang membentenginya," kata Uni Tina, seorang pegadang Ikan dan Kuliner di Selayar, via sambungan telp kepada SuaraNegeri.com, pada Kamis (3/10).
Selama masa kampanye Uni mengaku ikut memantau pergerakan dari 3 paslon kandidat di Pilkada Selayar. Menurutnya, umumnya masih datar-datar saja, belum ada greget yang bisa diperoleh terkait visi misi para paslon.
"Kebetulan anak saya itu aktifis, kita selalu sharing dan membahas soal ini, termasuk info-info terkini di Selayar," jelasnya.
Jika diamati di Medsos, kata dia lagi, pasangan no urut 1 dan 3 dinilai paling aktif berinteraksi dengan warga, termasuk yang berada di Kepulauan.
"Itu bagus sekali, karena dengan menemui warga (pemilih) akan terbangun komunikasi dan sekaligus silahturahmi," ucapnya.
Artinya, ibu ingin mengatakan bahwa itu bisa mempengaruhi pilihan kepada figur yang bakal dipilih? pancing Suara Negeri.
"Saya tidak tahu, jangan pancing-pancing saya, karena setiap orang itu memiliki standar penilaian yang berbeda-beda, kita tak bisa memaksa," jawabnya.
Lalu, kalau ibu sendiri bagaimana? kejar Suara Negeri.
" Ha ha ha, itu rahasia. Jujur saja kita belum memutuskan (pilihan, red). Tetapi mengunggulkan tokoh sudah, itu pun berdasarkan literasi, referensi serta rekam jejak yang bisa kita akses," ujarnya.
Boleh tahu donk, bocorannya Bu?
"Sementara ini, berdasarkan referensi figur ASA masih unggul. Tapi sifatnya masih sementara ya, masa kampanye masih lama, bisa saja nanti berubah," pungkasnya.
"Saya tak kenal beliau, cuma insting saya Ady Ansar ini orang baik dan teruji oleh pengalaman. Ibarat penyedap masakan, Ady Ansar itu seperti Kecap Bango, soal rasa tak bisa bohong," beber Uni, kemudian tertawa lepas.
Tapi, lanjut Uni, semua keunggulan itu bisa saja berubah. Kita lihat saja nanti, bagaimana pemaparan visi misi nanti saat debat kandidat. Setelah kita merangkum semuanya, baru kita tentukan pilihan. Semoga yang terbaik buat Selayar. Wallahu a'lam bishawab !! (R/01)
