CLOSE ADS
CLOSE ADS

Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Kawal Deportasi 70 PMI di Pelabuhan Tunon Taka

SuaraNegeri.com
17 Oktober 2024 | 11:39 WIB Last Updated 2024-10-17T04:39:58Z

SUARA NEGERI | KALTARA — Satgas Pengamanan Perbatasan Yonarmed 11 Kostrad bersama petugas dari Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Provinsi Kalimantan Utara melakukan pengawalan kegiatan deportasi 70 Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Tawau, Malaysia. 

Kegiatan berlangsung di Pelabuhan Tunon Taka, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Nunukan, kemarin.

Guna memastikan proses deportasi berjalan dengan lancar, tim gabungan melakukan pemeriksaan kelengkapan dokumen para PMI, termasuk memeriksa barang bawaan mereka. 
Setelah proses administrasi selesai, para PMI diarahkan menuju Rusunawa yang berfungsi sebagai tempat penampungan sementara bagi PMI yang dideportasi di Kabupaten Nunukan.

Kolaborasi antara Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad dan BP3MI Provinsi Kalimantan Utara ini bertujuan untuk memastikan keamanan serta kelancaran proses pemulangan PMI, yang sebagian besar dipulangkan karena masalah keimigrasian di Malaysia. 

"Dengan adanya pemeriksaan yang ketat, diharapkan tidak ada barang terlarang yang masuk ke wilayah Indonesia," kata Komandan Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra.

Ia menyatakan bahwa pihaknya akan terus mendukung BP3MI dalam setiap proses deportasi untuk memastikan seluruh proses berlangsung sesuai dengan prosedur dan menjaga keamanan di perbatasan. 

"Kami berkomitmen untuk memastikan setiap tahapan berjalan dengan aman dan tertib," ujarnya. (pen/red)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Kawal Deportasi 70 PMI di Pelabuhan Tunon Taka

Trending Now

Iklan