SUARA NEGERI | PEMALANG — Pemerintah Kabupaten Pemalang telah sukses menghadapi badai tsunami birokrasi akibat kasus korupsi yang menyeret sejumlah pejabat di lingkungan Pemda setempat pada tahun lalu.
"Meski demikian, tugas kita kedepan masih sangat berat, untuk itu saya, Paslon Nomor urut 2, Mansur-Bobby akan mengajak para tokoh dan ulama untuk bersama-sama kolaborasi guna membangun Pemalang," tegas Mansur Hidayat, dalam closing debat Publik Paslon Bupati dan wakil Bupati Pemalang 2024-2029, di Pemalang, pada Kamis (31/10).
Sebelumnya, Mansur Hidayat, juga mengucapkan terima kepada para pendahulunya, Bupati Pemalang terdahulu yang menurutnya, telah meletakkan pondasi pembangunan bagi Kabupaten Pemalang.
"Tugas kita sekarang adalah bagaimana kita melanjutkan, yang baik kita lanjutkan, yang masih kurang, ayo mari kita tingkatkan kembali," kata dia.
"Saya mengajak warga Pemalang, mari bersama-sama bangun Pemalang, karena untuk membangun Pemalang, bukan hanya tugas dari pemerintah, tapi juga harus berkolaborasi dengean elemen masyarakat yang lain," imbuhnya.
Menurutnya, Pemalang akan maju dan sejahtera jika semua elemen masyarakat berkolaborasi, misalnya dengan para tokoh tokoh, utama para ulama yang ada di Pemalang, bagaimana kita akan membangun Pemalang tercinta ini dengan baik, sesuai harapan kita bersama.
"Kita tahu, bahwa sejak tsunami birokrasi di Pemalang, itu pelajaran berharga, agar bagaimana hal tersebut tidak terjadi lagi di Pemalang," ujarnya, mengingatkan.
Kita tahu, lanjut Mansur, kita menyadari bahwa tsunami birokrasi yang pernah terjadi di Pemalang telah meluluh lantakkan semua lini birokrasi yang ada di Pemalang.
"Apa yang saya lakukan untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat Pemalang, dengan cara apa, kita menyusun kembali birokrasi? dengan tidak ada lagi jual beli jabatan, agar masyarakat yakin bahwa apa yang kita lakukan adalah sesuai dengan keinginan masyarakat, yakni menjauhi KKN," tandasnya.
"Kita ingin memberi kesempatan kepada semua pihak, warga Pemalang yang memiliki skill dan keilmuan guna membangun Pemalang, dengan memberi kesempatan yang sama tanpa KKN," tukasnya.
Pernyataan Mansur Hidayat ini menjadi penutup debat pamungkas hari ini. (Himawan)