SUARA NEGERI | PULOSARI — Sebuah makam yang diduga fiktif atau palsu bernama Sunan Kali Pamit, akhirnya dibongkar dan batu nisannya diamankan oleh pihak Pemerintah Desa Pulosari, Pemalang.
Pembongkaran tersebut dilakukan karena keberadaan makam Sunan Kali Pamit, menimbulkan keresahan di masyarakat.
Informasi yang di peroleh, geger makam fiktif Sunan Kali Pamit itu bermula dari ditemukan potongan video yang beredar di masyarakat Pulosari, ihwal acara prosesi penanaman batu nisan di lokasi makam area kulon Sarangdana, Dukuh Karangpoh, Desa Pulosari, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang.
Kabar itu dinilai oleh tokoh masyarakat dan pini sepuh Pulosari menyesatkan. Mereka yang hidup sejak era Bung Karno hingga sampai sekarang tak mengenal adanya Sunan Kali Pamit di wilayah tersebut.
"Ini aneh, kok tiba-tiba ada makam sunan kali pamit," kata Hadi, warga Pulosari, pada Sabtu (12/10).
Menurutnya, warga keberatan karena sejak dulu tidak mengenal sunan kali pamit, sehingga keberadaan makam Sunan Kali Pamit dinilai menyesatkan. Asal usulnya tak jelas dan tiba-tiba ada.
Warga Pulosari kemudian menanyakan ke Kades perihal keabsahannya. Hal itu yang kemudian dilaporkan masyarakat Pulosari agar batu nisan Sunan Kali Pamit dicabut atau di bongkar.
Mendapat laporan dari warga, Kades Polusari H. Sutarno, tak serta merta melakukan pembongkaran makam tersebut. Mengingat penanaman batu nisan sunan kali pamit, atau Mbah Kemit itu ada yang bertanggung jawab, maka pihaknya menghubungi Pengurus Lesbumi PC Pemalang.
"Saya dapat informasi yang menanam (batu nisan, red) adalah oknum Lesbumi. Informasinya seperti itu, maka dari itu saya langsung menghubungi Pimpinan Lesbumi dan PCNU Pemalang," jelas H. Sutarno kepada SuaraNegeri.com pada Jumat (11/10).
Setelah datang dan cek lokasi di area pemakaman, untuk menghindari kekisruhan di masyarakat keputusannya batu nisan tersebut diamankan, diambil, dan dibongkar kemudian dibawa ke Balai Desa.
Dari potongan video yang beredar, Pengurus PCNU Pemalang sebelum pembongkaran yang disaksikan warga dan Kades Pulosari menyebutkan, bahwa ini adalah perbuatan oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Kasus ini semoga menjadi renungan bagi kita bersama, tidak hanya di Pulosari, tapi juga di seluruh nusantara, jangan sampai nama leluhur kita diambil oleh orang lain, seperti itu," tutup Kades Pulosari, mengingatkan kepada semua pihak. (Himawan)
Informasi Lengkap Video Makam Sunan Kali Pamit, silhkan Klik di DISINI !! SUARA NEGERI TV
