SUARA NEGERI | PEMALANG — Calon Bupati Pemalang Mansur Hidayat menghadiri kampanye tatap muka bersama para petani di Desa Semikngkir, pada Sabtu (23/11/2023).
Dalam giat tersebut, Mansur berdialog langsung dengan para petani untuk mendengarkan aspirasi serta membahas solusi atas berbagai tantangan yang dihadapi sektor pertanian di Pemalang.
Mansur mengapresiasi peran petani yang telah menjaga Pemalang sebagai salah satu lumbung padi Jawa Tengah.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para petani yang tetap konsisten bertani, meski di tengah berbagai kesulitan seperti kerugian dan biaya operasional yang tinggi.
“Harapan saya ke depan, bagaimana menanam padi bisa memberikan keuntungan yang layak bagi petani. Biaya operasional harus ditekan, irigasi harus mencukupi, dan kita harus bisa menanam hingga tiga kali dalam setahun. Masalah pupuk juga menjadi perhatian serius. Saya berharap kita bisa mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia secara bertahap,” ujar Mansur.
Beberapa usulan dan masukan disampaikan oleh masyarakat setempat. Sukirno, salah seorang petani, mengusulkan agar bantuan benih pertanian dapat didistribusikan secara merata dan transparan kepada semua kelompok tani.
Ia berharap pengelolaan kelompok tani dilakukan dengan lebih terbuka.
Sementara Paguyuban Lingkungan Hidup, Nasgor, meminta agar penebaran benih ikan di sungai dilakukan secara rutin untuk menjaga ekosistem perairan dan menindak tegas pihak-pihak yang merusak lingkungan.
Hal itu disampaikan Sawiah, warga setempat, Ia meminta dukungan berupa bantuan pakaian bagi jamaah kegiatan sosial di desa tersebut.
Menanggapi berbagai masukan tersebut, Mansur berjanji akan mengupayakan koordinasi dengan dinas terkait.
“Kami akan mendorong program tabur benih ikan di sungai secara rutin agar ekosistem tetap terjaga. Selain itu, mari kita bersama-sama menjaga lingkungan agar dapat dimanfaatkan dengan baik oleh semua warga," pungkasnya. (Himawan)