SUARA NEGERI | PURBALINGGA — Kapolres Purbalingga AKBP Rosyid Hartanto bersama Komandan Kodim (Dandim) 0702 Purbalingga Letkol Inf. Untung Iswahyudi mengajak seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Purbalingga untuk bisa menjaga persatuan dan mewujudkan pilkada damai.
Imbauan tersebut disampaikan melalui tayangan video, setelah adanya peristiwa dugaan tindak pidana penganiayaan yang berpotensi mengganggu pelaksanaan Pilkada 2024. Selain itu dapat menyebabkan perselisihan dan perpecahan dalam masyarakat.
Kapolres Purbalingga mengimbau kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Purbalingga baik LSM ataupun Ormas untuk bisa sama-sama menahan diri, tidak melakukan provokasi dan melakukan mitigasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Semua proses hukum akan tetap dilaksanakan dalam upaya lidik dan sidik yang sedang dilaksanakan Polres Purbalingga untuk menuju kebenaran objektif," kata Kapolres.
Kapolres juga mengimbau terkait video-video persekusi dan video lainnya yang beredar, agar tidak lagi disebarluaskan. Bagi pihak-pihak yang masih menyebarkan patut diduga bahwa mereka tidak ingin Purbalingga dalam keadaan aman dan damai.
"Kami tekankan lagi kepada seluruh Ormas, LSM maupun warga masyarakat Kabupaten Purbalingga, untuk sama-sama menjaga keamanan dan kedamaian wilayah Kabupaten PurbaIingga. Sehingga kita bisa bersama-sama melaksanakan Pilkada damai dengan baik," pesan Kapolres.
Sementara itu, Dandim PurbaIingga berpesan agar seluruh warga Kabupaten Purbalingga menjunjung demokrasi yang baik. Selain itu, agar bersama membangun suasana wilayah Kabupaten Purbalingga yang kondusif, aman, tertib dan damai.
"Jangan sampai terprovokasi berita-berita tidak jelas yang menginginkan wilayah PurbaIingga tidak aman dan tidak akur. Ingat Purbalingga wajib kita jaga kerukunannya," tegas Dandim. ■ Imam Santoso