SUARA NEGERI | BLITAR — Atmosfir politik di Blitar makin panas jelang coblosan, 27 Nopember mendatang.
Kabar terbaru, prestasi calon Bupati Rijanto saat menjabat Bupati Blitar pun dipertanyakan oleh petinggi Komite Rakyat Pemberantas Korupsi (KRPK).
"Nanti jika jadi bupati Apa lebih baik dari penggantinya, atau nanti justru lebih buruk," kata Moh Trijanto, Aktifis yang pernah di laporkan terkait surat palsu KPK.
Hal itu dipertanyakan Koordinator Komite Rakyat Pemberantas Korupsi (KRPK) Moh Trijanto saat berbicara soal rekam jejak pemimpin Kabupaten Blitar kedepan
"Apa prestasi Rijanto saat menjabat Bupati Blitar?,” tanya Moh Trijanto, pada Selasa (12/11).
Rijanto diketahui menjabat Bupati Blitar pada periode 2016-2021, setelah berhasil mengalahkan kotak kosong atau bumbung kosong. Sebelumnya, ia merupakan wakil bupati Blitar.
Pada kontestasi Pilkada 2020 Rijanto tidak bisa mempertahankan kekuasaan. Ia dikalahkan Rini Syarifah atau Mak Rini yang berpasangan dengan Rahmad Santoso atau Makde Rahmat, awalnya Rianto tidak berkenan di calonkan dari PDIP, tiba-tiba Rianto mencalonkan berpasangan dengan Haji beky yang merupakan kader PAN. (in/ces/Anggi)