SUARA NEGERI | INTAN JAYA — Satgas Yonif 509 Kostrad memanfaatkan lahan kosong di dalam wilayah titik kuat (TK) sebagai area pertanian guna mendukung ketahanan pangan selama bertugas di Intan Jaya, Papua. Kegiatan ini merupakan inisiatif para prajurit untuk memanfaatkan potensi lahan yang ada, sekaligus menyediakan pasokan bahan pangan segar, kemarin.
Dengan menanam berbagai jenis tanaman seperti sayuran dan umbi-umbian, Satgas Yonif 509 Kostrad berupaya menciptakan kemandirian pangan serta mengurangi ketergantungan pada pasokan logistik yang terkadang terkendala oleh kondisi geografis Papua.
Program ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi para prajurit, tetapi juga menjadi contoh bagi masyarakat sekitar untuk turut mengembangkan kegiatan pertanian.
"Kami ingin menunjukkan bahwa dengan memanfaatkan lahan yang ada, kita dapat menghasilkan pangan yang bermanfaat bagi kebutuhan sehari-hari, terutama di daerah dengan akses yang terbatas,” ujar Serma Rendy dari Satgas Yonif 509 Kostrad.
Selain bertujuan mendukung ketahanan pangan, kegiatan ini juga mengajak masyarakat setempat untuk ikut serta dalam menanam dan merawat tanaman. Para prajurit memberikan edukasi kepada warga mengenai cara bercocok tanam yang sederhana namun efektif, sehingga dapat membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.
Melalui kegiatan ini, Satgas Yonif 509 Kostrad berharap dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi ketahanan pangan di wilayah Intan Jaya, serta memperkuat hubungan baik antara TNI dan masyarakat setempat. (pen/red).