SUARA NEGERI | POSO — Cawagub Sulteng Nomor urut 3 Mayjend (Purn) Sulaiman Agusto Hambuako mengatakan, pengembangan peternakan sapi perah sebesar 250.000 ekor di lahan seluas 6.648 merupakan hasil kerja nyata dari Gubernur Sulteng H Rusdy Mastura.
Peternakan Sapi perah yang berada di Lembah Napu terletak di kawasan Lore Utara, Lore Timur dan Lore Piore, Kabupaten Poso.
“populasi sapi perah dipersiapkan di Napu sebesar 250.000 ekor, yang diproyeksikan akan menghasilkan 20-25 liter susu per ekor per hari atau setara dengan 1,8 juta liter susu per tahun, diperlukan lahan yang signifikan, Ini menjadi mega farm terbesar di Indonesia," ujar Sulaiman Agusto saat melakukan kampanye terbatas di Desa Wuasa,Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso,Sabtu, (9/11/2024)
Sulaiman Agusto menjelaskan, Dengan skala sebesar ini, investasi 250.000 ekor sapi pasti akan membutuhkan banyak tenaga kerja, meskipun menggunakan mekanisasi, sehingga dapat mengurangi ketergantungan pada impor dan memberikan susu segar berkualitas tinggi bagi masyarakat.
“Bapak menteri pertanian sudah mengunjungi lembah Napu dan sangat cocok untuk peternakan sapi perah. Upaya pengembangan peternakan di Lembah Napu akan mengintegrasikan sektor hulu dan hilir, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar,” tuturnya.
Lanjut menjelaskan, Lembah Napu berada pada ketinggian 1.300-1.400 meter di atas permukaan laut dengan suhu antara 11-26 derajat celcius, menjadikannya lokasi ideal untuk pengembangan peternakan sapi perah.
Diakhir orasinya Sulaiman Agusto berharap tentu menjadi hal yang sangat baik dan berdampak positif bagi kemajuan ekonomi masyarakat Poso. Muaranya dapat meningkatkan kesejahteraan petani, menyerap tenaga kerja yang bisa mengurangi pengangguran dan juga mengurangi kemiskinan.(DhankZ)