SUARA NEGERI | PALU — Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6.0 SR mengguncang Kabupaten Buol, Provinsi Sulawesi Tengah, pada Sabtu dini hari, sekira pukul 01.14 WITA.
Demikian disampaikan Dr. Ir. H. Akris Fattah Yunus, MM, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sulteng kepada SuaraNegeri.com melalui pesan singkat.
Dia menyebutkan, gempa ini berpusat di wilayah Kecamatan Lakea, tepatnya di Desa Lakuan.
"Sementara tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, tetapi dua rumah warga mengalami kerusakan. Terdampak gempa," kata dia.
Berdasarkan laporan yang diterima BPBD Provinsi Sulawesi Tengah pukul 01.37 WITA, warga Desa Lakuan saat ini masih dalam kondisi waspada terhadap potensi gempa susulan.
Saat ini, lanjut Akris, pihaknya bersama Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB) Kabupaten Buol tengah melakukan assessment untuk memantau dampak gempa dan kebutuhan warga terdampak.
"Kami telah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Buol untuk memastikan respons cepat. Saat ini, tim sedang mengidentifikasi tingkat kerusakan dan kebutuhan mendesak di lokasi," kata Akris dalam pernyataan tertulis.
Karena kondisi malam hari, hingga kini, belum ada laporan mengenai kebutuhan mendesak dari masyarakat terdampak gempa tersebut.
BPBD Provinsi Sulawesi Tengah juga mencatat bahwa warga tetap waspada terhadap gempa susulan yang berpotensi terjadi.
Tim gabungan dari TRC dan Pusdalops BPBD Sulteng sedang memastikan situasi di lapangan tetap kondusif.
Koordinasi dan Langkah Penanganan Sebagai langkah awal, BPBD Sulawesi Tengah telah menyiagakan tim untuk memberikan pendampingan kepada warga terdampak.
"Kami akan terus memantau perkembangan di lapangan. Jika ditemukan kebutuhan mendesak, bantuan logistik segera didistribusikan," imbuhnya.
Sementara BMKG menyatakan, pusat gempa terkini dua menit yang lalu berkekuatan M 6.0 di Barat Laut Kabupaten Buol, Sulteng, dengan kedalaman 17 km.
Waktu terjadinya gempa Buol pada pukul 00:14 WIB.
Lokasi gempa berada di koordinat : 1.74 LU,121.22 BT atau 86 km Barat Laut Kabupaten Buol.
Belum diketahui dampak gempa terkini Buol, namun potensi gempa susulan masih bisa terjadi. (Dananks/Red)