SUARA NEGERI | MALANG — Desember ceria menjadi kebahagiaan dan momen terbaik mengasah keterampilan menggunakan senapan angin.
Betapa tidak, dalam rangka memperingati HUT TNI Ke-79 dan Hari Juang Kartika, Divisi Infanteri 2 Kostrad dipenghujung tahun 2024 menggelar lomba menembak katagori senapan angin dalam Kejuaraan Menembak Pangdivif 2 Comrades Shooting Competition Cup di Lapangan Tembak Vicadha II Shooting Range Kampoeng Tentara Divif 2 Kostrad. Singosari, Malang, pada Sabtu (21/12/24)
Ratusan peserta sangat antusias mengeluarkan kemampuan terbaiknya, menggunakan senapan angin membidik sasaran dengan tepat yang berjarak 25 M, 33 M dan 41 M.
Hujan mengguyur area shooting semakin menantang dan tidak menghalangi peserta membidik target sasaran.
Adapun materi lomba dalam katagori senapan angin adalah Prestasi BR 25 M HR Senior, Pelajar, Team/Regu, LR dan BR 25 M & 41 M Monte, Multi Range & Tripos 33 M.
Adapun pesertanya tergabung dalam Club menembak dari berbagai wilayah di Jawa Timur seperti, Blitar, Malang, Gresik, Mojokerto, Nganjuk, Surabaya, Banyuwangi. Tak ketinggalan dari provinsi Bali, Sulawesi Utara dan Balikpapan Kalimantan Timur.
Konsentrasi yang tinggi, ketepatan mengunci target sasaran, menghitung arah angin dalam waktu menembak menjadi faktor penentu meraih hasil yang maksimal.
Keuletan dan kemahiran atlet dalam menggunakan senapan angin sangat penting terlepas nantinya ada faktor keberuntungan dalam tepatan membidik target akan berpengaruh pada hasil nilai yang diperolehnya.
Kejuaraan menembak Pangdivif 2 Comrades Shooting Competition Cup 2024 menghadirkan juri menembak dari Perbakin.
"Perbakin mensupport kegiatan lomba menembak yang diselenggarakan Divif 2 Kostrad, adapun kehadiran kami sekaligus mensosialisasikan peraturan terbaru yang dikeluarkan Perbakin," ungkap Saeful Kamal.
Atlet mendapatkan edukasi yang benar mengenai regulasi Perbakin terbaru sehingga tidak ada kesalahan yang berakibat menjadi diskualifikasi saat pelaksanaanya. Barometer atlet menembak di Senayan Jakarta, tambahnya.
"Semoga dengan lomba ini dapat melahirkan bibit atlet menembak berskala internasional, "harapannya.
Pelaksanaan lomba terkait erat dengan hadirnya juri yang mendampingi panitia pelaksana dan peserta dalam mengawasi equipment senjata, mengarahkan sebelum dan selesai pelaksanaan menembak.
Memastikan safety keamanan dilaksanakan sesuai aturan yang berlaku, terlebih kejuaraan ini berskala nasional. (*)