SUARA NEGERI | JAKARTA — Ketua DPW Partai NasDem DKI Jakarta 2024, Wibi Andrino, S.H., M.H secara tegas menolak wacana kenaikan tarif Transjakarta yang saat ini tengah dikaji oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
“Sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, saya dengan tegas menolak wacana kenaikan tarif Transjakarta yang saat ini sedang dikaji oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta,” kata Wibi, dalam keterangannya, pada Kamis 26 Desember 2024.
Menurut pemuda kelahiran Lhokseumawe, Aceh, 15 April 1986 ini, kenaikan tarif transportasi umum seperti Transjakarta akan menambah beban ekonomi masyarakat, khususnya mereka yang sangat bergantung pada transportasi ini untuk aktivitas sehari-hari.
"Transjakarta adalah layanan publik yang harus tetap terjangkau bagi seluruh masyarakat, terutama kelompok menengah ke bawah," tegasnya.
Wibi percaya bahwa subsidi yang diberikan untuk layanan ini adalah bentuk investasi pemerintah untuk memastikan akses transportasi yang merata dan adil.
"Jika ada kebutuhan untuk meningkatkan kualitas pelayanan Transjakarta, hal ini seharusnya dilakukan tanpa membebankan biaya tambahan kepada masyarakat," pungkasnya.
Menurutnya, jika tarif dinaikkan, ada risiko sebagian masyarakat akan kembali menggunakan kendaraan pribadi, yang bertentangan dengan tujuan ini.
Ia menambahkan, Jakarta membutuhkan solusi yang berpihak pada rakyat, bukan kebijakan yang memberatkan. (*)