SUARA NEGERI | JAKARTA — Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letnan Jenderal TNI Mohamad Hasan bersama Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Gabungan Kostrad, Ibu Ririx Hasan selaku ketua panitia, menghadiri peluncuran program Persit Bisa yang digelar oleh Persit Kartika Chandra Kirana di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Sabtu (7/12/2024).
Acara ini juga diramaikan oleh bazar Usaha Kecil Menengah (UMKM) anggota Persit serta peragaan busana karya istri prajurit TNI AD. Program Persit Bisa bertujuan untuk memberdayakan kreativitas istri prajurit di seluruh Indonesia, sebagaimana disampaikan oleh Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana, Ibu Uli Simanjuntak.
"Persit Bisa adalah bentuk apresiasi kepada para Ibu Persit atas karya dan kontribusi mereka. Banyak dari mereka memiliki talenta luar biasa yang dapat bermanfaat untuk masyarakat dan komunitas di sekitar mereka," ujar istri Kasad, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.
Mengusung semangat "Rame Ing Gawe," program ini diharapkan mampu memperkuat peran Persit dalam mendukung tugas negara serta meningkatkan keterampilan anggotanya. Uli juga menekankan pentingnya menghormati kontribusi para pendahulu organisasi dalam perjalanan panjang Persit.
Peluncuran program ini juga bertepatan dengan peresmian kembali Balai Kartini yang selesai direnovasi. Gedung yang memiliki nilai sejarah ini pertama kali diresmikan oleh Ibu Tien Soeharto pada 3 April 1980.
Renovasi tersebut dilakukan secara gotong royong oleh anggota Persit sebagai wujud kontribusi nyata bagi kesejahteraan anggota dan masyarakat.
Hadir dalam acara ini Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc.,
Ketua Dewan Ekonomi Nasional Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan, Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Isyana Bagoes Oka, serta Ketua Umum Persit dari masa ke masa dan sejumlah istri atase militer yang ada di Indonesia.
Melalui Persit Bisa, diharapkan kontribusi anggota Persit semakin dirasakan oleh masyarakat luas, sekaligus memperkuat peran mereka dalam mendukung tugas suami sebagai prajurit TNI AD. (pen/red).