SUARA NEGERI | PEMALANG — Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Jamaludin, S.IP melaksanakan kunjungan kerja di wilayah Kodim 0711/Pemalang dalam rangka Launching Makan Siang Bergizi Gratis dan tinjau Serbuan Teritorial (Serter) di Wilayah Kodim Pemalang, pada Senin (6/1/25).
Kedatangan Danrem 071/Wijayakusuma di dapur sehat di Jl. Yos Sudarso kompleks asrama Kodim 0711 Pemalang disambut langsung Bupati Pemalang H. Mansur Hidayat, dan Dandim 0711/ Pemalang Letkol Inf Muhammad Arif, S. Hub. Int.
Pada kesempatan itu, Danrem sangat bersyukur dan mengapresiasi atas di bangunnya dapur sehat di Kabupaten Pemalang. Program makan gratis merupakan salah satu program Presiden RI Bapak Prabowo Subianto.
Menurut Danrem, sesuai dengan pertimbangan yang ada bahwa setiap dapur sehat yang ada dapat menyiapkan minimal 3000 paket makanan sehat dan bergizi sehingga kebutuhan dapat terpenuhi untuk itu kedepan akan di siapkan dapur-dapur lain di seluruh Pemalang.
Danrem berharap kepada yang tertua/ pimpinan yang ada di dapur sehat untuk tetap menjaga ketertiban dan kesehatan sehingga menghasilkan makan yang sehat dan bergizi.
Selanjutnya, Danrem bersama rombongan menuju SMPN I Pemalang untuk melaksanakan Launching penyerahan makanan bergizi secara simbolis kepada para siswa dengan jumlah 939 paket makanan bergizi yang menjadi langkah awal dalam meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan anak-anak di daerah tersebut.
Setelah itu, Danrem 071/Wk beserta rombongan menuju Aula Oerip Soemohardjo Makodim 0711/Pemalang untuk menerima paparan dari Dandim 0711/Pemalang tentang pelaksanaan Seter di wilayah Kodim 0711/Pemalang.
Selanjutnya Danrem memberikan pengarahan kepada para Danramil, Perwira staf dan Para perwakilan babinsa pendamping program serter jajaran Kodim 0711/Pemalang.
Dalam arahannya Danrem 071/Wk menyampaikan, pelaksanaan Serter merupakan program kegiatan dari Mabes TNI dan di Pemalang adalah penanaman perdana yang dilaksanakan di Indonesia.
Menurut Danrem dengan adanya kegiatan Serter yang dilaksanakan oleh Mabes TNI kita harus memastikan selama proses penanaman sampai dengan panen dapat berjalan dengan lancar dan dapat memenuhi target sesuai dengan yang menjadi target dari Mabes TNI.
“Untuk para babinsa harus aktif dalam melakukan pendampingan dan pengawasan terkait Serter penanaman padi dan jagung yang dilaksanakan di Kabupaten Pemalang. Setiap babinsa yang menjadi pendamping dalam kegiatan Serter harus bertanggung jawab atas sektor yang menjadi tanggung jawabnya dan melaporkan perkembanganya kepada pimpinan sektor Danramil dan ke Pasiter. Babinsa juga diharapkan bekerja sama dengan para pendamping pertanian dari dinas pertanian Kabupaten Pemalang," tuturnya.
Danrem mengatakan, untuk Pasiter agar membuat Sprint kepada Para Danramil dan para Babinsa yang menjadi pendamping dalam kegiatan Serter TNI di wilayah Kab. Pemalang dan membuat Grup Whatsapp khusus Kegiatan serter di Kab Pemalang. Adanya Grup Whatsapp Serter Pemalang sebagai upaya pertanggungjawaban kegiatan setiap harinya dengan cara laporan kegiatan.
“Jumlah lahan Serter di Kab Pemalang seluas 500 Ha harus di bagi per sektor kepada masing-masing Babinsa pendamping sehingga memudahkan pertanggungjawabannya. Para Babinsa untuk diwaspadai jangan sampai hasil panen pelaksanaan Serter Mabes TNI di jual ke orang luar sehingga kita tidak mengetahui kepastian jumlah hasil dari panen program Serter.
“Jangan sampai hasil panen program serter di wilayah Kab Pemalang kalah dengan hasil panen di daerah lain untuk itu Para Babinsa pendamping harus bekerja dengan serius dalam melaksanakan pendampingan di lapangan," tambahnya.
Di penghujung arahannya Danrem 071/Wk menyampaikan di tahun ini seluruh Kodim se-Indonesia akan melaksanakan penanaman padi dengan luasan sekitar 300 H.
"Mari kita bersama-sama sukseskan program TNI dari pemerintah dalam rangka mensukseskan program swasembada pangan," kata dia.
Setelah memberikan pengarahan Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Jamaludin, S.IP., beserta rombongan melanjutkan kunjungan ke Koramil 07/Ampelgading Kodim 0711/Pemalang untuk meninjau Posko Serter Mabes TNI. (Rl/Himawan)
