SUARA NEGERI | PEMALANG — Memperingati Hari jadi Kabupaten Pemalang ke-450, Wartawan Pemalang Timur (WPT) menggelar tasyakuran dan doa bersama di POS Wartawan Pemalang Timur, Desa Losari, Kecamatan Ampelgading, pada Kamis (23/1) malam.
Ketua Panitia, Riskon menekankan pentingnya kekompakan dalam mewujudkan pemalang lebih baik. Tanpa guyub rukun, acara wungon itu tidak mungkin berjalan khidmat dan penuh kebersamaan, ini terus terjalin untuk mendukung pembangunan Pemalang ke depan.
Ketua Wartawan Pemalang Timur Dri Haryono, mengapreasi antusiasme rekan-rekan media dan masyarakat yang hadir.
Menurutnya, kekompakan adalah kunci keberhasilan acara seperti ini.
"Kita semua berkumpul malam ini tidak hanya untuk merayakan hari jadi Pemalang, tetapi juga untuk mempererat persaudaraan di antara kita," kata dia.
Sementara itu, Heri Sukma Wartawan sekaligus tokoh masyarakat setempat, menyoroti pentingnya peran media dalam mendukung kemajuan Pemalang.
"Media dan masyarakat harus saling mendukung, tidak hanya melalui informasi dan pemberitaan, tetapi juga dengan kritik yang konstruktif," ujarnya.
"Kritik yang membangun adalah kunci agar pemerintah lebih peka terhadap kebutuhan masyarakat," imbuhnya.
Ia berharap malam wungon ini menjadi inspirasi untuk menjadikan Pemalang lebih baik dan maju di masa mendatang.
Sebagai puncak acara, malam wungon ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Sobirin perwakilan warga setempat.
Doa dipanjatkan dengan harapan agar Kabupaten Pemalang terus berkembang, lebih maju, dan lebih sejahtera.
Seluruh peserta baik para wartawan maupun masyarakat, khidmat memanjatkan doa demi kebaikan dan kemakmuran Pemalang.
Acara kemudian dilanjutkan dengan prosesi pemotongan Tumpeng memadai akhir dari acara malam wungon tersebut.
Potongan pertama di serahkan pada Ketua Wartawan Timur Dri Haryono, sebagai simbol solidaritas dan rasa syukur atas keberhasilan acara ini. (Rudi)